Xiang Yi tersenyum hingga matanya menyipit dan berkata lagi, "Kakak, kamu yang paling tampan, menawan, dan yang paling terbaik~"
"Teruskan. Aku masih tuli," kata Xiang Qi.
Sebelum dia selesai berbicara, sebuah suara dingin datang dari belakangnya, "Adikku, kalau begitu termasuk apa aku?"
"Eh… Kakak keempat."
Xiang Yi menatap kakak keempatnya, Xiang Yu, yang mengenakan baju olahraga berwarna hitam. Pemuda itu memegang piala besar dan indah di tangannya dengan ekspresi dingin dan rambut acak-acakan, seolah-olah dia telah datang jauh-jauh.
Xiang Yi segera mengubah perkataannya, "Kakak Keempat, kamulah orang yang paling mencintaiku!"
Sedetik berikutnya——
Suara lembut dan elegan terdengar perlahan, "Tutu, jika kamu mengatakan itu, aku akan sedih."
" ...!!!" Xiang Yi terkejut.
Kakak Kedua ternyata juga datang?!
Xiang Yi menelan air liurnya. Entah mengapa, dia merasa seperti berada di lubang kematian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com