"Kau benar-benar tidak sabar." Kevin menggelengkan kepalanya sambil tertawa. Setelah menerima desakan mata Stella, dia tidak lagi bertele-tele. "Aku baru saja mencari tahu, Saga rupanya sedang sibuk, dan temanku juga tidak tahu mengapa dia telah kembali ke kota A."
Kalimat sederhana membuat Stella menghela napas lega dan merasa sedikit khawatir.
Hal yang membahagiakan adalah Saga baru saja kembali dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan, tetapi yang mengkhawatirkan adalah … mengapa dia kembali tanpa mengucapkan sepatah kata pun?
Pendekatan Saga seperti duri yang menempel di hati Stella.
Dia samar-samar menebak bahwa alasan mengapa Saga tiba-tiba kembali sebagian besar karena apa yang terjadi tadi malam.
Mungkinkah saat Saga mengetahui kalau dia memiliki hubungan dengannya, dan fakta itu membuatnya sulit untuk menerimanya?
Stella mengencangkan bibirnya. Selain merasa pahit di dalam hatinya, dia juga merasa terhina.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com