webnovel

Awal Dari Semua.

50.000 tahun yang lalu, dunia di hebohkan dengan salah seorang ahli beladiri yang mampu mengendalikan elemen air. Akhirnya, ras manusia pun bisa terselamatkan dari tanda kepunahan massal. Hal apa yang membuat ras manusia dulu terancam?

Sebelum adanya kekuatan alam, peperangan selalu terjadi di antara manusia dan monster. Seluruh kerajaan yang ada di dunia, sempat pernah bersatu demi sebuah misi. Yakni, memusnahkan ras monster dari muka bumi.

Ilmu beladiri biasa, tak cukup untuk menumbangkan monster-monster yang kadang mempunyai kekuatan fisik di atas rata-rata. Para monster juga kadang bisa keluar secara sembarangan, lewat suatu portal misterius yang bisa saja terbuka dimana-mana. Portal-portal itu, bisa saja aktif di tengah keramaian, hingga di bawah ranjang seseorang.

Namun, dengan sudah adanya kekuatan spesial dalam tinju manusia, masalah itu bisa cepat di tanggulangi tanpa memakan banyak korban. Tata cara penggunaan ilmu itu pun, di wariskan kepada seluruh ahli beladiri yang ada di dunia, untuk di ajarkan kepada para murid masing-masing. Dan bagi mereka yang berbakat, di sebut sebagai Sentinel.

Seiring berjalannya waktu, keajaiban pun kembali terjadi. Ada sebagian calon Sentinel yang mampu mengembangkan elemen lain seperti api, bumi dan udara. Bahkan, ada beberapa juga yang bisa merubah sebagian organ tubuh mereka, menjadi organ kepunyaan hewan. Seperti salah seorang Sentinel jaman dulu, yang bernama Videlis.

Videlis, adalah Sentinel satu-satunya yang pernah dianugerahi dua kekuatan sekaligus. Yakni, hewan dan elemen api. Belum pernah ada Sentinel yang di karuniai dua kekuatan. Hadiah dari kekuatan hewan padanya, adalah berupa sepasang sayap elang. Ketika Videlis ingin terbang untuk menyerang para monster, maka sayapnya akan terbakar bagaikan milik burung Phoenix. Kekuatan api dan sayapnya akan menyatu.

Hidupnya selalu di puja-puji oleh umat manusia. Keberadaanya mampu menyelamatkan mereka dari kepunahan besar-besaran. Ia bahkan di buatkan patung oleh para rakyat di seluruh dunia, sebagai simbol kebebasan.

Namun, seiring waktu berganti, Videlis menjadi semakin angkuh. Ia merasa bahwa dirinyalah yang mempunyai dunia ini. Videlis yang sejak lahir hanyalah manusia biasa, manusia yang mempunyai kekurangan sebagaimana mestinya, tega mengikuti hawa nafsu duniawi.

Ia mulai memperbudak ras sendiri sebagai pasukan. Ia melatih mereka secara paksa dan harus menurutinya seperti dewa. Bagi para wanita yang kedapatan cantik, akan di ambil secara paksa dan di jadikannya sebagai selir. Istananya begitu besar dan mahal. Harga membuatnya pun, berasal dari puluhan ribu jiwa yang melayang akibat kerja paksa.

Alasan Videlis menciptakan pasukan, yakni untuk menyerang dunia monster. Tetapi, demi mencapai semua itu, ia harus memecahkan cara membuka portal. Videlis pun mulai memperbudak umatnya lagi, untuk di pekerjakan dalam mencari artefak sejarah dunia, hingga mengorbankan mereka sebagai tumbal kepada iblis. Alhasil, ia selalu gagal.

-

-

-

☆☆☆☆☆

Namun, siapa yang menyangka jika dua tahun kemudian, Videlis tewas di tangan seorang pendekar yang hanya bermodalkan beladiri biasa. Masyarakat zaman dulu, yang pernah melihat pertarungan itu, bersaksi dan menceritakan hal tersebut secara turun temurun. Bahkan, kisah itu juga sudah di tulis rapih, di dalam buku sejarah.

Dunia pun, kembali menjadi seperti sedia kala, dimana para manusia punya kebebasan masing-masing. Tetapi, seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, sudah jarang sekali ada manusia yang terlahir sebagai Sentinel. Sempat di kabarkan bahwa ada beberapa murid yang berbakat. Hanya saja, mereka tak sekuat para pendahulunya, yang hidup puluhan ribu tahun lalu.

Mendengar nama Sentinel di masa sekarang ini, sudah seperti mitos. Ini adalah masa di mana musuh umat manusia, adalah manusia itu sendiri. Perang antar keluarga, suku, desa, hingga kerajaan pun kadang terjadi, hanya karena rakus akan harta dan kekuasaan.

-FOLLOW ME-