"Iya khawatirnya juga begitu. Tapi kita lihat saja dulu sampai sore ini." ucap Sultan.
Menunggu hingga mereka terkantuk-kantuk pun masih belum ada tanda-tanda kehadiran Kyle. Lelaki itu sangat senang mengerjai mereka rasanya. Erlan bahkan sampai ketiduran disana, memang dasar tukang molor. Kata Rita. Sembari merasa gemas dan gemoy melihat Erlan tiduran tanpa dosa, lantas membuat Rita beralih mengerjainya dengan cara memelintirkan bulu ke lubang hidungnya. Membuatnya bersin-bersin. Mereka tepatnya sedang menunggu satu lantai di bawah lantai tersebut. Putri tampak begitu tegang sambil tak hentinya melihat hasil kamera pengawas. Tidak ada hilal tanda kehadiran Kyle sama sekali. Ia merasa lelah melihatnya.
"Dia lagi pergi kemana sih sebenarnya?" tanya Putri heran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com