"Tapi kadang gue suka berpikir gini, gimana kali ya kalo gue sama Nara. Pasti bakal senang banget, apalagi ngeliat Nara setiap hari, nyiapin sarapan buat Nara, makan malam bareng Nara, sampe tidur dan kalo waktu ujan dikekepin sama Nara. Hehe, kayak orang gila gue mikir kayak gini. Mikirin hal gak jelas kayak gini." ujar Putri.
Nara hanya tersenyum mendengarnya.
"Makasih, saya juga tentu akan merasa senang dengan hal seperti itu." ujar Nara.
"Oh iya, gue kasih tahu pak Sultan tadi. Tentang lo yang pergi ke gunung Irfa." ujar Putri.
"Kenapa sampai memberitahu dia?" tanya Nara.
"Habisnya dia cecar gue terus, kepo gitu. Yaudah mau gak mau gue kasih tahu dianya." ujar Putri.
"Oh gitu. Yaudah gak papa."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com