"Heuh, yaudah sekarang gini aja. Lo cariin Dinda cowok yang jomblo supaya nanti biar tuh cowok yang macarin Dinda, gimana?" tanya Sani.
"Gak semudah itu munaroh, masalahnya kan sekarang Dinda udah deket sama gue dan Kyle juga udah deket sama dia. Nunggu orang pedekate sama dia enggak semudah yang lo bayangin, bisa aja kan nanti cowok yang deket sama dia tiba-tiba minta putus terus cari cewek lain, alhasil pada akhirnya buat dia patah hati dan dia malah berpaling ke Kyle. Gimana tuh jadinya?" tanya Dikta. "Hmm iya juga sih. Kayaknya emang udah takdirnya lo macarin si Dinda." ujar Sani pasrah.
"Lo mau gak gue anterin pulang? Cepetan keburu gue berubah pikiran.." tanya Dikta.
"Ogah."
"Gue tanya, lo mau pulang naik apaan sekarang? Emang ada tukang ojek jam segini?"
"Nah ini ada driver yang mau kesini. Tuh, tuh liat." ucap Sani seraya menunjukkan aplikasi ojek online di ponselnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com