31. rasa penasaran yang dalam.

karna kali ini andi kembali terkena jebakan mirna..

ia pun merasa canggung. dan pulang lebih awal dari biasanya.. mirna hanya tertawa lepas.. dan mengajak andi menghabiskan waktunya besok berdua saja di pantai padang batu..

andi mengangguk dan berlalu pergi tampa menoleh. sambil melambaikan tangannya..

mirna yang melihat usaha andi yang ingin mengambil keuntungan darinya. hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

''dasar buaya buntung...." gumam mirna . kemudian pulang ke rumah..

sementara itu. andi bergumam sendiri..

"apa sih maunya nenek sihir itu..??

sebentar mau. tiba -tiba menolak.

apa benar dia tak terangsang..? apa dia tidak berminat padaku. dan hanya mengerjai ku saja.??"

pertanyaan itu terus bergulir di kepala andi hingga akhirnya ia masuk ke rumah..

malam hari andi tak bisa tidur memikirkan cara melunakkan hati mirna.

sebagai play boy cap kadal. ia pantang menyerah..ia harus memiliki mirna sebagai mana ia berhasil memiliki wulan si bunga desa pinggiran kota..

andi gelisah dan terus berpikir . sampai dimana mirna mampu mempermainkan nya..

rasa penasaran ini mengganggu pikiran andi hingga sulit memejamkan matanya. padahal malam semakin larut ..

andi memilih untuk keluar kamar karna tak mengantuk. lalu duduk di sofa dan menonton acara di tv..

najwa yang terbangun kehausan melewati andi menuju dapur,sambil melirik kakaknya..

"tak seperti biasanya. andi akan terlelap jam segini.. tapi kenapa malam ini matanya begitu terang. "batin najwa kemudian meneguk air di dapur..

karna penasaran.. najwa yang menguap krna masih merasa mengantuk. mendekati kakaknya. dan bertanya dengan suara yang sedikit serak..

"ada apa bang..? tumben jam segini masih di depan tv..? bertengkar dengan kak mirna ya..?" tanya najwa sambil tersenyum meledek..

"anak bau kencur.. mau tau urusan orang dewasa.. tidur sana.." balas andi datar..

"dih.. galak.. " tepis najwa kemudian kembali bangkit dari duduk nya. bermaksud melanjutkan tidurnya..

namun tangan andi reflek menarik tangan najwa hingga terjatuh menimpa tubuh andi..

andi yang tertimpa tubuh mungil adiknya tersenyum sambil memeluk adik manjanya itu dan bermaksud mencium pipinya. namun karna najwa bergerak ingin memperbaiki posisinya. membuat bibir andi mendarat di bibir najwa.

najwa terkejut . dan wajahnya memerah.. kemudian memukul manja dada andi..

"abang..sadar..ini najwa bang.."kata najwa dengan suara pelan.

" maaf. abang mau mencium pipimu yang gemesin.. tapi kamu bergerak makanya salah mendarat. " tepis andi sambil mengacak rambut najwa..

"makanya jangan keseringan mencium wanita.. kan jadi ketagihan.. abang mencuri ciuman pertama najwa tau..." kata najwa sambil manyun..

"sepenting itukah ciuman pertama bagi wanita..?' tanya andi penasaran..

" nggak juga.. cuma terkadang itu menjadi momen terindah buat gadis remaja. dan akan mengenangnya seumur hidup." jawab najwa sambil mengusap bibirnya..

"kenapa mengusap bibir..? mau ku cium lagi..?" ejek andi.sambik tertawa..

"najwa tak mau mengingat ciuman pertama najwa. makanya ku hapus.. " tepis najwa sambil manyun lagi..

andi tertawa geli. melihat tingkah lucu adiknya..

" kamu itu masih anak bau kencur.. dan tadi itu tidak termasuk ciuman pertama. kan dari abang ...bukan dari orang lain. " elak andi membujuk adiknya ..

"bener sih.. hehe.." najwa kemudian tertawa..

setelah banyak berbicara . akhirnya najwa merasa mengantuk . dan meninggalkan andi sendirian. sementara itu andi yang kelelahan menonton TV . tertidur di sofa hingga ayam jantan berkokok. menandakan pagi telah tiba..

andi terbangun dan mematikan tv .kemudian melangkah ke kamar mandi. .

rasa penasaran andi pada mirna masih saja menghantui pikirannya. namun pagi ini . mirna memintanya menghabiskan waktu berdua saja.

apakah itu artinya mirna akan luluh padanya. ??

atau justru mirna akan kembali hanya memanasmanasi nya saja lalu kembali ke mode sejatinya, sebagi wanita yang tidak menyukai keintiman pada lawan jenis.??

"ah. sudah lah. jalani saja. apapun yang terjadi hari ini. " gumam andi. yang tak mau berpikir panjang lagi.

pagi itu andi menjemput miran dan menuju ke pantai. dalam perjalanan . mirna memeluk erat andi dari belakang. dan sesekali meletakkan tangannya ke area sensitif andi. andi hanya menahan geramnya.

"dia berani memegang area itu. tapi jika di beri .malah menolak. dasar nenek sihir.. " gumam andi sambil terus mengendarai sepeda motornya dan melaju kencang.

mirna tersenyum melihat tingkah andi yang tidak memberi respon apa-apa.

"mungkinkah dia menyerah..?" gumam mirna salam senyum devil nya..

saat nya tiba di lokasi tujuan. mirna turun dari motor. begitu pula andi. mirna langsung merangkul lengan andi dan berjalan bak sepasang kekasih yang sedang kasmaran.

"kemana kita " tanya andi santai.

"ke atas awan. "gurau mirna.sambil tersenyum dan mengernyitkan keningnya.

andi malas bercanda .dan tetap berjalan menuju pondok tepi pantai..

di pondok itu mereka berhenti dan duduk berdampingan. mirna melepas lengan andi kemudian melingkarkan tangan andi ke pinggang nya. membuat posisinya berada dalam pelukan andi.

andi mengikuti keinginan mirna dan merangkulnya tampa ekspresi wajah..

miran menoleh ke wajah andi. dan mulai mengganggunya..

" kamu marah atas kejadian di gubuk sawah ya..?" ledek mirna.

"nggak kok..aku biasa saja." jawab andi enteng..

"terus kenapa wajahmu tak se mesum dulu.."? ledek mirna lagi.

"apa kamu mau aku perkosa disini..?" jawab andi yang mulai memperlihatkan wajah mesumnya.

dan meremas paha mirna perlahan.

mirna tertawa dan mencubit manja perut andi. membuat jantung andi berdebar tak karuan. andi sudah tidak tahan akan godaan mirna terhadapnya. namun ia tetap tidak bereaksi sedikitpun.. padahal jantungnya sudah mau copot...

" lakukan saja jika itu membuat mu puas.." goda mirna lagi..

andi menatap wajah mirna dengan tatapan yang mendalam. membuat jantung mirna deg-degan.. di tambah tangan andi yang sudah gentayangan kemana mana..membuat mirna sesekali bertingkah seolah sedang terangsang..

andi merasa ini jebakan lagi. hingga mencubit paha mirna .dan membuat mirna sedikit menjerit..

"awh .sakit.." jerit manja mirna..

andi diam sejenak. dan melayangkan cumbuan nya ..miran menerima dengan sedikit membalas .. di pagi buta dua orang itu sudah bergelut di pondok ..tampa khawatir ada orang melintas dan melihatnya..

dipikiran andi. hanya ingin mencari tahu. sejauh mana mirna akan mempermainkannya. .rasa penasarannya yang tak kunjung hilang membuatnya semakin berani bertindak lebih agresif.

andi menunggu kapan mirna akan melompat lagi menghentikan kelakuan andi. namun sejauh ini mirna tidak bertindak apapun selain mendesah penuh gairah..membuat jiwa andi semakin membara..

hingga andi mulai memegang sesuatu yang gebu dan hangat di balik kain tipis di sela paha mirna.. namun mirna masih membiarkan dan menikmati apa yang di lakukan andi padanya..

andi tidak lagi menikmati momen mesranya terhadap mirna ..melainkan lebih ke rasa penasarannya. andi meremas area sensitif itu terus menerus. membuat mirna menggeliat. dan mendesah.. kancing bajunya mulai terlepas satu demi satu oleh tangan andi yang lincah.. hingga andi membenamkan wajahnya di sela dada putih nan gebu milik mirna..

mirna memeluk erat kepala andi dan menekannya. hingga andi merasa sesak dan menghentikan semua aktifitasnya..

dan berusaha melepaskan diri.. lalu dengan nafas tersengal menghirup udara..

"apa kau berniat membunuhku dengan menjepit ku di kedua gunung itu..?" andi menolehkan wajahnya ke arah lain sambil bergumam..

miran kembali tertawa lepas. dan merapikan pakaiannya.

"sial.. benar benar mengerjai ku lagi" ..batin andi dengan kesal.