"Kenapa tidak membalas?"
Masih dengan posisi tadi, Tian mengucapkan kalimat itu dengan napasnya yang memburu.
Terlihat sekali, kekuatan bintang menguasai dirinya hingga menuntutnya untuk mencium Virginia semakin dalam.
"Apakah setiap kali kita berciuman, artinya kekuatan bintang dalam tubuhku, akan berkurang?"
"Mungkin...."
"Mungkin, kenapa mungkin? Kamu enggak tau?"
Karena Tian memundurkan wajahnya sedikit, akhirnya Virginia bisa bicara tanpa khawatir seperti menggoda ingin menyentuh bibir milik Tian.
"Ada saatnya ciuman yang aku berikan terpengaruh oleh kekuatan itu, kau ingat saat kita syuting waktu itu?"
Virginia menganggukkan kepalanya.
"Setelah aku cium, kamu pingsan, itu artinya kekuatan itu terhisap tipis saat kita berciuman."
"Jadi, tanpa menyentuh gambar tato itu, kamu bisa mengisap kekuatan itu, kan?"
"Tidak secara maksimal!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com