Tiara sudah datang ke cafe tersebut dan meminum Jus jeruknya sambil menunggu kedatangan Mira. Beberapa menit kemudian Mira datang dan mencari Tiara. Tiara yang melihat Mira kebingungan langsung melambaikan tangannya pada Mira. Mira langsung mengerti dan Duduk di sebrang Tempat duduk Tiara. dan akhirnya sekarang mereka berhadapan.
"Halo kamu Mira?"Tanya Tiara.
"iya saya Mira apa masalahmu dan bicara dengan cepat....aku tak punya banyak waktu"kata Mira mulai memesan minuman.
"Aku ingin membuat kesepakatan denganmu Mira aku sudah membaca biodatamu dan apa kamu pernah melakukan hubungan terlarang dengan Aldi?"tanya Tiara.
"ya aku Melakukan itu dan apa hubungannya denganku....apa kau akan melaporkan aku ke polisi? silahkan saja"ucap Mira sedikit kesal karena menghabiskan waktu berbicara dengan Tiara.
"Aku ingin kamu bekerja untukku begini dulu aku Dan Vina berteman dekat..kami saudara suatu hari Vina bertemu dengan Aldi dan mereka menjadi kekasih. Aku ingin merebut Aldi, kita langsung ke inti saja. aku ingin kau pura pura meminta maaf pada keluarga mereka dan habiskan harta Aldi dan Kesya. oh ya satu lagi Kau harus berusaha merusak pekerjaan Aldi sebagai Dokter spikolog agar dia di pecat. jika Aldi dan Kesya sudah miskin aku bisa Membujuk Aldi menjadi suamiku."ucap Tiara dengan senyum liciknya.
"Maafkan aku semua rencanamu bagus tapi apa keuntunganku?"Tanya Mira dengan ketus.
"Keuntunganmu? banyak sekali.....apapun misalnya aku akan memberi gaji sebesar seratus juta setiap bulannya. dan juga Aku akan memberimu satu hotel bintang lima padamu, 5 rumah tingkat 2 harga sebesar lima puluh juta. Dan 50 mobil BMW warna kesukaanmu yaitu kuning dan hitam....jadi bagaimana?"Tanya Tiara. Mira melongo dengan keuntungan yang dia peroleh jika dia Menerima tawaran Tiara.
"Apa kau serius? kau orang kaya atau Dewi?"
"Oh ya satu tugas lagi untukmu....aku ingin kau berteman dan menerima kesepakatan dariku. Dan untuk gajimu dan lainnya itu serius"
"bolehkah aku berpikir dulu?"
"tentu tapi hanya sebatas waktu kita Berada di cafe"
"Baik"Mira berpikir cukup lama dan akhirnya dia menemukan jawabannya.
"Tiara?"
"Hmm? apa kau punya pacar?"
"Belum...sebenarnya aku belum punya pacar sekali pun kalau kau?"
"Sebenarnya ada tapi dia sudah mengkhianatiku dengan mengambil hartaku. akhirnya kami Putus dan Aku tak ingin menemuinya lagi"Kata Tiara.
"Baiklah menurutku aku terima kesepakatan kita... jadi bagaimana rumahnya?"tanya Mira. Tiara pun tersenyum melihat Mira.
"Sebenarnya Aku sudah menyiapkannya dan kau bisa pindah atau bermalaman di rumah itu."ucap Tiara.
"Jadi aku bisa pindah?"tanya Mira dengan senyuman miringnya.
"tentu kau bisa mengelola yang aku sudah tawarkan tapi ada satu syarat"
"Aku tau syarat itu.....kau menyuruhku melakukan persyaratan yang kau rencanakan betul?"Jawab Mira dengan Senyum yang menggoda.
"Tentu kau sudah pintar Mira....tak sia sia memilihmu jadi rekanku.....aku tak bisa berlama lama teman, aku harus pergi"ucap Tiara dan Meninggalkan Mira dengan Uang yang begitu banyak. Mira meminum Minumnya dan merasa puas Memiliki bayaran yang terbilang cukup banyak. dengan begitu Mira bisa berbuat sesuka hatinya dengan gajinya. tetapi Mira masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan Tugasnya. Mira mulai Mencari ide Untuk meminta maaf pada Abbey dan keluarganya.
#######
Aldi mencari Kesya dan akhirnya dia melihat wanita duduk di sebelah batu nisan yang Aldi kenal. dan Aldi melihat mata Kesya yang mengeluarkan Air mata. dengan sigap Aldi langsung memeluk Kesya dari belakang. air mata Kesya semakin deras entah dia merasa senang karena Aldi mencarinya atau Sedih karena Aldi memintanya cerai.
"Maafkan Mas Aldi ya Kes.....Mas tau hati kamu hancur berkeping-keping mendengar Tiara kembali tapi percayalah Mas gak akan ceraikan kamu Sayank....karena mas terlalu cinta kamu dari pada diri mas sendiri. jadi bisakah Kesya maafkan mas?"Kata Aldi berusaha membendung air mata Kesya yang mengalir.
"Apa mas gak akan kembali pada Tiara?"tanya Kesya kembali.
"Gak akan...Hati mas hanya ada Kesya bukan Tiara"Kesya yang mendengarnya sedikit lega bahwa Aldi tidak akan memintanya cerai. Kesya memutuskan pulang karena sudah hampir senja. hanya butuh perjalanan singkat Aldi dan Kesya sampai di rumah dan di sambut Abbey dan Keyrel.
"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam... Kak akhirnya udah datang."Ucap Keyrel memeluk Kesya.
"ini aku udah buat makan malam....tapi shalat dulu ya"Ucap Abbey.
"Makasih ya Bey"
"Sama sama"
*******
BERSAMBUNG....