- Mas, Bantu Al sekarang!
- Mas mau meeting sayang, lagian ini masih jam 2
- oh iya ya. Yaudah Mas aku tutup dulu
- jangan beritahu Kesya
- Siap
Wawa pun menutup telpon dan menyusul Kesya membeli baju bayi.
"Ada apa Wa? apa ada masalah? " tanya Kesya heran dengan Wajah Wawa yang memerah.
"Eh! enggak kok. gak ada" ucap Wawa cengengesan.
"Marah sama Gibran? liat tuh wajah lu kayak kepiting rebus" ucap Kesya.
"Eh! iya kah" ujar Wawa mencari kaca untuk melihat wajahnya.
"Hayooo, Marah sama siapa! "sahut Kesya
" Marah sama Mak Lam.... eh bukan bukan aku marah sama Mas Gibran"ucap Wawa. Hampir aja ketahuan Nasywa Nasywa. pikir Wawa.
"Kenapa emangnya? bikin ulah? " tanya Kesya.
"Biasa pikirannya agak miring" ujar Wawa cengengesan. Kesya hanya menggeleng geleng lalu melanjutkan belanja. Sementara Wawa tidak fokus menjaga Karina.
"Kamu gakpapa kan Wa?kok kayak gelisah gitu? biar aku jaga karin" ucap Kesya.
"Mom, Aku mau es klim"
"Es krim sayang. Ayo kita beli" ucap Kesya
"Maaf Kes, Aku gak fokus dari tadi. Kita beli es krim lalu pulang" ujar Wawa. Kesya hanya mengangguk lalu membeli Es krim untuk karina. Kesya dan Wawa langsung pulang ke rumah.Sesampainya di rumah Kesya, mereka turun dan masuk kerumah.
"sya, Aku pulang dulu"
"Lho, Minum minum dulu lah" ujar Kesya. Wawa menggeleng lalu beranjak berdiri.
"Aku pulang dulu, Kata dokter harus istirahat sebelum melakukan jadwal untuk besok"
" ya sudah, Hati hati!"ujar Kesya. Lalu Wawa dengan kecepatan kilat dia sudah pergi.
"Ada apa ya? " tanya Kesya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Kak! "
"Eh, Astaga Key. Jangan ngagetin orang aja" ujar Kesya mengelus dadanya.
"Udah ah, Kakak gak asik" ucap Keyrel lalu menuju kamar.
"Dasar Keyyyyy!!!! "
*****************
Setelah sampai di rumah, Wawa langsung membuat minuman agar merasa rileks. Pikirannya sudah tak karuan, Karena Takut apa apa dengan Aldi dan Gibran.
"Tenang Wawa, Pasti Gibran dan Al bisa" sahut Wawa menenangkan dirinya.
Ddrrtttt.... drrttttt
- Halo Mas?
- Sayang, Doa kan semoga rencananya berhasil ya
- Hati hati lho Mas, Takut kenapa napa
- Tenang aja, Mas gak sendirian kok
- Emang sama siapa?
- Ada deh
- Yaudah Aku mau istirahat Mas
- Iya sayang
Kemudian Wawa Menutup sambungan telponnya dan Tidur.
*********
Sesuai kesepakatan, Aldi pergi menemui Tiara. Di sebuah restoran yang tidak terlalu ramai.
"Aldi... " Panggil Tiara yang berdiri hendak merangkul Aldi, Dengan cepat Aldi langsung menepis nya.
"Jangan sentuh aku" kata Aldi. Tiara kesal dengan sikap Aldi yang selalu mengacuhkan nya.
"Ehm oke ayo"
Kemudian Aldi dan Tiara langsung duduk di ruangan VIP yang sudah di pesan Tiara. Di kejauhan Gibran sudah bergerak untuk rencananya.
"Jadi Apa yang ingin kau sampaikan, Lebih cepat lebih baik" ujar Aldi memandang ke luar jendela.
"Minum ini dulu lalu aku akan membicarakan nya" sahut Tiara menawarkan minuman yang sudah di beri obat tidur. Aldi memandang minuman itu dan memiliki insting yang buruk.
"Tidak, Aku alergi dengan minuman Dingin" Kata Aldi tanpa memandang Tiara.
' Huhh susah sekali!!! 'batin Tiara dengan jengkel. Tiara langsung memeluk Aldi dengan Erat.
"Al aku mohon jangan berpaling dari aku, aku ingin menolak perjodohan dari ibuku. tolong cerai saja dengan Jalang itu dan cintai aku All" Teriak Tiara. Aldi langsung melepas pelukan Tiara dengan kasar dan mendorong Tiara.
"Jangan pernah Menyebut Kesya dengan Jalang kalau kau ingin harga dirimu tidak di injak" Ucap Aldi.
PRANG!!!!
Tiara langsung kaget mendengar suara itu.
"Kau murahan!!! " Teriak seorang lelaki dan menyeret Tiara.
"Kalau begini aku akan membatalkan perjodohan kita dan aku akan menjual mu, Orang tua mu akan bangkrut dalam 24 jam dari sekarang" Ucap Jason. Jason adalah pengusaha sekaligus teman Aldi yang di jodohkan Tiara. Tetapi Aldi telah memberitahu Jason bahwa Tiara mengejar ngejarnya. Jason pun langsung bertindak dengan cara membatalkan Perjodohan itu dan otomatis Orang tua Tiara dan orang tua Jason tidak bisa bekerja sama dan Orang tua Tiara bangkrut.
"Jason, Aku serahkan pada mu" ucap Aldi memegang pundak Jason. Tiara yang tidak tau apa apa berteriak histeris.
"Aldi!!! Bangsat kalian Semuaaa!!! " Teriak Tiara.
"Dan kau Aldi, Aku akan membalas dendam padamu!!! " sahut Tiara.
"Aku akan menunggu" Aldi langsung berjalan keluar dari Restoran berjalan dengan penuh kemenangan. Diperjalanan, Aldi langsung menelpon Gibran.
- Gibran
- Iya Al?
- Bantu Jason mengumpulkan bukti tentang Vina
- Menurutmu Aku dan Jason ini bawahan mu?? hanya karena kau CEO yang berkuasa di kota ini?? dan menyamar menjadi dokter Psikolog??
- Tutup mulut mu, Aku hanya ingin mengetahui bagaimana Vina mati karena seingatku Vina sudah melewati masa kritisnya.
- Oke oke, Jangan bangga kau bos ku!!! walaupun aku hanya sekretaris mu
- Kerjakan saja, Aku akan memberimu Bonus
- Bagaimana Kesya percaya bahwa penghasilan Dokter psikolog itu $12,3 juta per bulan?? Kesya memang bodoh.
- Apa kau bilang!!!
' Mati aku,keceplosan lagi' Batin Gibran
- Enggak enggak aku gak bilang apa apa
Aldi pun menghela nafas dengan kasar dan menutup telpon nya.
' Apa aku harus jujur kalo aku ini bukan dokter?' Batin Aldi.
************
Note:
Man teman ada yang tanya gak tentang pernikahan Abbey dan Thomas? Nah Aku mau bikin bab Flashback pernikahannya Abbey dan Thomas nih, setelah masalahnya Kesya dan Aldi selesai
***************
BERSAMBUNG...