webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · perkotaan
Peringkat tidak cukup
233 Chs

TENTANG REZA

Astha menatap tajam ke arah Reza. Dia masih kesal karena dari Alivia dia tahu semuanya Rezalah yang harusnya bertanggung jawab saat Alivia hilang dan di sekap oleh Frans waktu itu. Yang pada akhirnya menimbulkan kesalahpahaman di antara dia dan Alivia.

"Tuan Astha, lalu kapan kami mulai bisa belajar di pesantren?" tanya Rafelo.

"Nanti setelah ada yang mau jadi pembimbing di sana. Dan setiap pagi kalian boleh kerja apa saja di luar. Tapi cari yang halal. Kalau mau kerja di pabrik silakan. Tapi ingat kerja yang bener. Aku tidak mau mempekerjakan orang yang tidak serius. Paham?"

"Baik Tuan Astha. Kami ikut saja dengan Tuan. Kami mau kerja di pabrik mie. Jadi apa saja tidak masalah. Yang penting kami punya pekerjaan tetap."

"Ya baguslah kalau begitu. Mulai sekarang kalian harus punya tujuan hidup."

"Tuan Astha semakin bijak saja. Pasti belajar dari Alivia ya, Tuan?" tanya Rafelo.

"Ya belajar kan bisa.dari siapa saja. Ya salah satunya memang dari istrku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com