Bisa dibilang kehamilan Alivia ini benar-benar menguji kesabarannya. Bagaimana tidak di tengah malam dia tiba-tiba ingin sekali makan tahu sumedang. Aliviapun hanya bisa membayang nikmatnya tahu Sumedang yang dulu banyak di jual di kampungnya. Sebenarnya di Jakarta pun banyak. Hanya saja tidak mungkin dia meminta Pak Yono untuk membelikannya tengah malam begini.
"Nak, jangan pengen yang aneh-aneh ya. Ibu sendirian. Ayah tidak ada di sini. Tidak mungkin Ibu bisa dapat tahunya. Kita tidur saja ya." ucap Alivia lirih. Padahal masih banyak makanan di kamarnya tapi satupun tidak dia sentuh karena yang diinginkan sekarang hanya tahu Sumedang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com