webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · perkotaan
Peringkat tidak cukup
233 Chs

KONDISI YANG TIDAK BIASA

Tadinya malam hari setelah pulang kerja, Meli dan Rina mau menjenguk Alivia. Tapi setelah dipikir-pikir mereka akan kemalaman sampai rumah jika harus menjenguk Alivia lebih dulu. Akhirnya mereka baru menengok Alivia keesokan harinya.

Kedatangan mereka berdua tanpa sepengetahuan Alivia. Meli membawakan makanan, sedangkan Rina membawakan obat sekaligus test pack yang sudah mereka sepakati.

Meli sudah sampai duluan menunggu Rina di depan kos Alivia. Dan tak lama kemudian Rina juga akhirnya datang juga.

"Mbak Alivia sepertinya masih sakit Mbak. Soalnya kamarnya masih tertutup dari pagi. Biasanya pagi-pagi sudah nyuci baju. Tapi tadi saya lihat tidak ada." ucap Pak Yono.

"Waduh kira-kira tambah parah apa tidak ya Pak? apa sudah dibawa ke dokter?"

"Belum Mbak. Mana Mas Segara juga tidak ke sini dari kemarin. Kalau Mas Segara ke sini mungkin saya suruh menemani Mbak Alivia ke dokter."

"Ya sudah Pak kami masuk dulu ya. Titip motor ya Pak." ucap Meli.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com