BAB 3, EAGLE TERBANG TINGGI
Seorang berseragam butler menatap semua dengan senyum mengembang, dia paman anthony. Pria paruh baya ini memang bukan butler sesungguhnya tapi watson tahu betul kesetiaan pria ini pada keluarganya yg tak teragukan.
Bahkan demi memberi waktu sang ayah menyelamatkan diri ia menghadang para perampok hingga wajahnya di hajar senjata berat dan menderita kebutaan sebelah mata kirinya. sayang, hal itu tidak cukup rampok itu masih sempat melepas tembakan dan memberi luka parah dan dalam hingga akhirnya sang ayah harus tewas kehabisan darah di dalam bungker ruang panic.
Pun demikian dalam kondisi terendahnya keluarganya ia tak mengurangi pelayanannya pada keluarganya walau saat itu ibu menderita keterbelakangan mental dan sakit akibat trauma mendalam pasca perampokan. Seorang diri mencoba menstabilkan jalan perusahaan walau lagi² gagal akibat keserakahan pr pemegang² saham lainnya.
Watson yg labil saat itu tak bisa menghindarkan perusahaan dr kebangkrutan, di tambah persekongkolan pemegang saham dan pesaing perusahaan yg muncul namun terlambat ia antisipasikan. Puncaknya adalah kematian linda di usia 9 thn kasus tabrak lari. Walau bertahun kemudian watson berhasil membalaskan dendam pada musuh²nya itu tetap saja ia merasa kalah, sebab tak mampu menyelamatkan satupun keluarga tercintanya itu.
"Pagi tuan muda..", sapa pria itu.
"Paman anthony.., saksikan aku menjalani test rugby di tanding persahabatan nanti paman.., ada touchdown special untuk paman.., bagaimana..?!", Seloroh watson menepuk bahu anthony yg cukup kaget atas rasa percaya diri tuannya hari ini.
"Saya akan usahakan datang kalau begitu tuan muda..", jawab anthony. Watson tersenyum puas.
"Oke.., ku tunggu ya paman..",
"Lho.., tidak pakai mobil hari ini tuan muda ?", Tanya anthony menatap watson yg mengambil kunci sepeda motor trail dan menuju parkiran motornya.
"Bosan paman.., hehehe..", watson menghidupkan sepeda motor dan sebentar melesat pergi meninggalkan rumah. Watson melesat cepat meliuk liuk di tengah jalan. Dan dirinya mulai mendapati sekelilingnya melambat dan laju di sekitarnya seolah terhenti, kondisi tersebut hilang saat ia melepaskan fokusnya tapi hadir kembali saat fokus ia jalankan.
Sejak ia bersatu dg memory dan mental masa depannya ia merasa, ieditic memory dan kecepatan daya pikirnya meningkat tajam, tubuhnya pun jadi lebih kuat hingga 5x lipat dr diri sebelumnya. Bahkan refleksnya pun hampir sekitika di batas 0.2 detik.
Kesadarannya itu bahkan dapat memantau hingga 150 mtr, 360° penuh. Hyper focuskah ini..?!, Laju motor watson makin menggila menyalip lincah hingga tiba di sekolahpun dapat ia tempuh 2x lebih cepat dr biasanya.
Dalam memory masa depannya, hari ini team 'redbull', akan memasukkan kandang team 'eagle' dgn kekalahan telak secara memalukan, meruntuhkan harga diri dan kepercayaan diri the eagle.
"Sial.., menyebalkan..!!, Mereka mengklaim takkan memberikan kita nilai² point ?!!, Sombong sekali mereka..!!", Geram tommy yg bahunya masih terkilir dan tak bisa andil turun di lapangan, Sam ikut gerah atas sikap pemain 'redbull' yg jumawa itu.
"Mereka bahkan memanggilku si gendut sam.., ingin rasanya menghancaurkan mulut² mereka..", sam dan yg lain nampak jelas emosi atas perbuatan mereka.
"Fokus pada pertandingannya guys..", jimmy coba mengingatkan, dirinya sendiri mengalami kaki terkilir hingga ragu bisa tampil maksimal di pertandingan nanti. Watson menyadari itu.
"Watson.., pelatih mencarimu.., temuilah..",
"Oke..," di kantornya pelatih ronald nampak gelisah dan tak berdaya.
"Watson di pertandingan awal aku butuh kau di lini penyerangan depan.., usahakanlah untuk tidak kalah terlalu banyak pagi ini..",
"Baik pelatih..", sepertinya kedatangannya di awal² mendatangkan kesan baik hingga pelatih meletakkan sedari awal pertandingan. Dan watson tak ingin mengucapkan janji apa², biar saja aksinya nanti di lapangan membuktikan semua.
Lapangan penuh dengan penonton, baik dr pendukung redbull dan eagle, team eagle memegang bola di babak awal.
"Luka dr ke dua lini penyerangan eagle terlihat cukup besar pengaruhnya atas kekuatan dr eagle entah bila mereka dapat lagi melalui krisis ini..", ujar komentator.
Watson tersenyum, - waktunya tlah tiba untuk merubah sejarah, gambaran masa depan itu- bersama bola yg sukses teroperkan ke tangannya watson melesat cepat menerobos lini lawan memveri kejutan.
"Pertandingan baru saja di mulai.., tapi watson.. pemula nomor 6 melesat cepat ke seberang wilayah lawan.., menghindari terkaman² redbull dgn indah..!!, Cepat sekali.., watson terus melaju.., dan di depannya sergapan 4 arah !!, Watson lari menyamping dan memasuki garis akhir !!, Taouchdown..!!, Luar biasa.., watson white pejuang junior dr eagle mulai mengepakkan sayapnya dan memberikan hadiah touchdown untuk kemenangan awal teamnya itu !!", Gemuruh penonton membahana terlebih lebih di pihak eagle yg memang agak ketar ketir awalnya. Pelatih ronald melompat lompat kegirangan. Pertaruhannya memasukan watson di babak awal terbayar kontan, watson menunjukan kelasnya.
-ayo, bertaruh tuk kedua kali !!-
"Jimmy..!!, Beri bolanya pada watson..!!", Teriak ronald. Jimmy sadar mereka 'bertaruh' untuk kedua kalinya.