Mereka saling menatap cukup lama, setelah kata yang di lontarkan Aarun terasa sangat canggung, Aarun tidak berniat mengatakan itu semua, ia keceplosan saking gemasnya dia pada Hannah.
Aarun mendekat pada Hannah yang masih mematung, setelah ia sampai pas di depan Hannah, ia tertawa cukup keras membuat Hannah kebingungan.
"Kau suka ya di sebut sayang hahaha."
"Hanya dengan sebutan itu kau berhenti. Jangan salah paham, aku hanya bercanda," kata Aarun dengan nada mengejek. Seakan puas sekali menggoda Hannah.
Gadis itu geram, ah dia benar-benar di permainkan oleh Aarun, tangannya beralih menjitak kepala Aarun "Aah!" rintih Aarun.
"Berhenti bercandamu Aarun, kau ini managerku untuk hari ini, jadi berhenti menjahili artismu!" tekan Hannah dengan mata melotot.
"Baiklah, baiklah Tuan Putri," patuh Aarun meski masih bernada ejekan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com