webnovel

Empat Sekawan Anak Muda Semua

Pria itu menghela napasnya panjang sekali, ia melihat teman sekelasnya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing, bukan kah ini hari yang sangat membosankan.

Matanya melirik sahabatnya yang juga sedang sibuk berkutat dengan handphonenya, Ian terlalu fokus pada handphone sampai melupakan Edgard yang bosan.

Edgard jadi ingat semalam ia bertemu gadis-gadis pengamen yang akhir-akhir ini telah menjadi temannya juga, bibirnya gatal sekali untuk memberitahu semua apa yang ia lihat semalam.

Ia menggaruk keningnya masih dengan tatapan melihat Ian, memikirkan bagaimana reaksi sahabatnya itu saat melihat wanita yang kini tengah ia kejar sangat seksi.

Dan tentu, karena ia sudah berjanji untuk tidak memberitahu rahasia para gadis itu meski ia ingin sekali, yang Edgard takutkan adalah Ian yang akan mengunjungi tempat itu tanpa sepengetahuannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com