webnovel

Berkumpul

"Ini, silahkan di cicipi," ujar gadis dengan blouse atasan warna putih tulang tersebut ia menaruh piring berisikan spagetti di hadapan Aarun, Aarun mendongakkan kepalanya mencoba melihat wajah gadis yang memberinya spagetti tersebut.

"Kenapa? kau tidak suka spagetti?" tanya Hannah ragu-ragu setelah melihat Aarun yang hanya menatapnya bingung.

Aarun menggeleng "Bukan begitu, aku tidak makan spagetti, maafkan aku Hannah," ujar Aarun begitu menyesal.

"K-kenapa?" tanya Hannah ia merasa agak kecewa karena ia sudah membuatnya dengan susah payah.

Semua temannya menyimak penolakan Aarun, Ian yang duduk di sampingnya langsung menggeser piringnya dan menggantikan piring Aarun "Biar aku saja kalau kau tak mau," ujarnya "Hannah terima kasih ya," ujar Ian semangat melahap spagetti itu.

Hannah belum beranjak dari tempatnya ia masih berdiri menunduk di samping Aarun, pria itu belum menjawab pertanyaannya "Kak duduklah," ujar Eugene seraya menarik lengan Hannah agar duduk di sampingnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com