"Hari ini kau sungguh sibuk?
"Ya, begitu lah, aku masih banyak kerjaan," suara kecil gadis itu terdengar seperti memelas. Sebenarnya ia sangat ingin bertemu dengan Aarun hari ini namun apa daya ketika pekerjaan sungguh menumpuk dan tidak bisa di tinggalkan.
"Tak apa, aku mengerti. Aku mau istirahat dulu, ah sepertinya aku sudah terlalu banyak istirahat ya hehe," tawa Aarun.
Hannah juga ikut tertawa di sebelah sana "Haha.. tidak apa itu bagus supaya ganteng ku ini cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti dulu," ujar Hannah dengan riang.
Pria itu tersenyum "Em.. ganteng? Kau tahu apa yang membuatku menciummu hari itu? Kau ingat?"
Hannah terdiam dan mulai berpikir "Ciuman? Di belakang restoran?"
"Ya! Kau ingat bukan! Ciuman pertama kita di belakang restoran, karena kau mengatakan aku ganteng, mungkin karena itu aku bisa menciummu Hannah, bagaimana ya mengatakannya.. emm.. aku—"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com