Meja makan menjadi ramai karena perbincangan tentang cara pandang anak muda dan juga orangtua dulu. Bi Diah tetap pada pendiriannya yang mengharuskan setiap insan di bumi menikah. Sedangkan Bayu bersikeras bahwa setiap orang bisa memilih antara menikah atau tidak. Sedangkan Ubay yang tak mengerti tentang apa yang di ributkan hanya menonton sambil menikmati makanannya. Tapi di tengah keributan itu Bu Citra terlihat khawatir karena mengingat yang sedang Bayu bicarakan adalah Putri dan kawan-kawannya. Bu Citra khawatir kalau Putri juga tak menginginkan pernikahan. Tentu bukan hanya Putri yang menjadi kekhawatirannya, dia juga mengkhawatirkan Tiara sahabat Putri. Walau Tiara belum tentu menjadi kekasih Mas Agung tapi tampaknya Bu Citra sudah sangat menyukai Tiara.
"Bayy yang kamu omongin itu bukan Putri atau Tiara kan?" tanya Bu Citra tampak wajahnya khawatir dengan hal tersebut. Dan Bayu yang melihat ekspresi ibunya itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com