78 BAB 76

Kuatur fokusku sebelum benar-benar mengetuk pintu kamar Puri, kulihat Manis memberiku seulas senyuman seolah dia ingin mengatakan jika ia benar-benar percaya denganku kali ini.

"Biung, dan Romo, mana?" tanyaku lagi. Bulik Sari, dan Bulik Amah tampak melotot.

"Mereka ikut dengan Junet menjemput orangtua Ndoro Puri. Biar bagaimana pun, ndhak elok rasanya kalau hanya Junet yang bertandang sendiri. Ndoro Puri adalah putri dari kawan baik Ndoro Larasati."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

avataravatar
Bab berikutnya