Bara dan Dila terharu melihat dekorasi pesta ulang tahun mereka. Balon bertulisan 'HBD BARADILA' di dinding fotobooth. Kedua sejoli itu mengambil posisi untuk di jepret kamera. Mereka tak menyangka dapat kejutan seperti ini.
Angin sepoi-sepoi menyergap kulit mereka. Suasana semakin hangat. Dila melihat Ria berlari dari taman. Dila mengejar sang kakak ipar yang tak lagi dianggap istri oleh Iqbal.
Dila menarik tangan Ria.
"Uni mau kemana?"
"Uni mau kembali ke paviliun," jawab Ria menunduk. Dia hanya orang asing bagi keluarga ini, jadi tak seharusnya ada disini.
"Ikutlah berpesta bersama kami. Ini hari ulang tahunku dan Bara."
"Terima kasih Dila. Uni lebih baik kembali ke paviliun saja. Uni tak mau kehadiran uni merusak suasana pesta."
"Ikutlah uni. Aku jamin tidak akan apa-apa. Hanya ini permintaanku uni. Please…."
Ria menurut tak enak dengan permintaan Dila. Mereka bergandengan tangan menuju ke tempat pesta.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com