Rutinitas Bara setiap sore menyebut sang istri pulang kerja. Bara berdiam diri di dalam mobil sembari menunggu kedatangan Dila. Bara sibuk memainkan handphonenya sesekali mengirimkan pesan buat Dian, menggoda wanita itu.
Bara sering meledek Dian karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit daripada bekerja. Dian terlihat seperti istrinya Zico. Bara tak dapat menahan tawanya ketika membayangkan Dian dan Zico menikah. Entah kenapa akhir-akhir ini Bara sering memikirkannya.
Mata Bara memicing ketika melihat Vinta keluar dari kantor. Kebetulan Bara parkir di dekat parkiran motor. Terlihat si nyai badas lagi happy, bernyanyi sepanjang jalan. Hampir tiap hari ganti mobil sehingga mobil Bara tak dikenali pegawai MBC.
Vinta tanpa tahu malu. Bercermin di kaca mobil Bara. Nyai badas mau jalan sama gebetan baru.
Bara tertawa geli melihat Vinta berdandan. Kaca mobil Bara hitam sehingga tidak terlihat dari luar namun yang di dalam mobil bisa melihat keluar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com