Part 36 ~ Ikuti Alur Saja

"Jangan bicarakan kebahagiaan orang lain jika uni sendiri mengorbankan perasaan sendiri. Jika harus egois demi kebahagiaan, harusnya uni egois menolak pernikahan Uda Iqbal dan Ria. Uni bahkan rela membagi cinta dengan madu uni dan kalian tinggal satu atap. Tak gampang berbagi cinta dalam satu atap yang sama," balas Dila membuat Naura bungkam.

Naura tertohok mendengar ucapan Dila. Sang adik ipar benar. Ia mengorbankan perasaannya dan rela dimadu. Mereka bahkan tinggal dalam satu rumah dan kamar bersebelahan. Iqbal mempunyai jadwal khusus untuk mengunjungi Istri-istri.

Tak pernah terpikirkan Naura akan dimadu. Pada umumnya wanita tidak mau dimadu dan membagi cinta. Bagaimana pun solehanya seorang istri pasti merasa keberatan jika suaminya memiliki istri lagi. Naura dan Iqbal berpacaran semenjak mereka masih SMA. Mereka menjalani LDR ketika Naura menyelesaikan kuliah kedokteran. Semenjak Naura koas dan residen mereka jarang bertemu. Iqbal sering mengunjunginya dan menyibukkan diri dengan mengurus bisnis keluarga. Iqbal sering keluar kota saking seringnya naik pesawat ia menjadi dekat dengan Ria yang kala itu berprofesi sebagai pramugari. Merasa perhatian Naura berkurang karena sibuk dengan sekolahnya Iqbal menjalani hubungan dengan Ria. Seringnya bepergian dengan pesawat membuat hubungan Ria dan Iqbal semakin dekat.

Suatu hari Naura mengetahui hubungan gelap antara Iqbal dan Ria. Ia mengultimatum Iqbal untuk memilih dirinya atau Ria. Ultimatum Naura membuat Iqbal pusing. Iqbal tak bisa memutuskan salah satu dari mereka. Iqbal tak ingin kehilangan Naura atau pun Ria. Tekanan dari Naura dan Ria membuat Iqbal bimbang dan mengalami kecelakaan.

Kondisi Iqbal kritis dan koma. Setelah siuman Iqbal tak bisa menentukan pilihannya. Ia tak bisa memilih Naura dan Ria. Iqbal menginginkan kedua untuk menjadi istrinya. Naura murka dengan sikap Iqbal. Ia memilih mundur dan tak sudi membagi cinta. Sikap keras Naura membuat kesembuhan Iqbal terhambat, walau ada Ria disampingnya namun Iqbal tetap tak mau sembuh.

Keluarga besar terpaksa turun tangan membujuk Naura untuk kembali pada Iqbal sehingga lelaki itu cepat sembuh dan semangat untuk hidup.

Pertahanan Naura runtuh ketika Dila datang padanya. Dila bahkan bersimpuh di hadapannya agar kembali pada abangnya. Setelah drama yang melelahkan Naura melunak dan mau kembali pada Iqbal. Naura meminta persyaratan jika mereka menikah ia yang akan menjadi istri pertama Iqbal bukan Ria. Anehnya saat itu Ria tak menolak permintaan Naura dan terkesan mengharapkan belas kasihan Naura agar bersedia menjadikannya madu.

Setelah mereka menyandang status sebagai istri Iqbal, Naura mengetahui sebuah fakta yang menyesakkan dada. Dari awal Ria sudah tahu jika Iqbal sudah memiliki pacar. Ria nekat menjalin hubungan dan bersedia menjadi yang kedua karena harta. Ria berasal dari keluarga kurang mampu. Jika menikah dengan Iqbal tentu mengubah kehidupannya. Upik abu menjelma menjadi cinderella. Bisa dikatakan jika Ria duri dalam hubungannya dengan Iqbal. Sifat Ria yang kampungan, ingin menguasai Iqbal sepenuhnya membuat Naura muak.

Selama ini Naura bertahan demi anak-anak dan tak mau memisahkan ketiga anak mereka. Walau lahir dari rahim yang berbeda. Alea, Attar dan Aina anak yang sangat Naura sayangi. Alea anak Naura dan Iqbal. Attar dan Aina anak Ria dan Iqbal.

"Dil. Mungkin ini takdir yang harus uni jalani. Uni bahagia memiliki mereka. Alea, Attar dan Aina merupakan penyemangat hidup uni. Kita manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan yang tentukan takdir kita. Mungkin ini suratan takdir uni memiliki madu. Selagi Ria tidak berulah dan bertingkah uni akan bersabar."

Dila menyentuh pundak Naura dan memeluknya," Aku bahagia memiliki kakak ipar seperti ini. Bu dokter cantik yang sayang keluarga."

Naura gemas dan balik mencubit pipi Dila," Uni juga bahagia memiliki ipar seperti kamu. Ipar serasa adik. Jadi teman curhat dan sahabat. Bagaimana rencana kamu ke depannya bersama Bara? Andai Fatih kembali apa yang akan kamu lakukan?"

Dila terdiam dalam waktu lama, pertanyaan Naura sangat mengusiknya. Fatih merupakan cinta pertama dalam hidupnya. Dila belum pernah menemukan pria sebaik dan sesempurna Fatih. Manusia memang tidak ada yang sempurna namun Dila menilai Fatih lelaki yang sempurna tanpa cela. Pintar, rendah hati, religius dan tulus. Fatih tidak pernah memanfaatkanya. Dila menyukai Fatih apa adanya dan tak memandang siapa keluarga Fatih.

Walau Fatih anak mantan ART Dila tak peduli. Harta bisa dicari, namun pendamping seperti Fatih sangat langka dan sulit dicari. Kebanyakan lelaki tampan dan kaya yang Dila kenal memiliki kelakuan minus. Mereka suka mempermainkan wanita, jauh dari agama dan arogan.

Seorang Fadila menginginkan sosok pemimpin yang bisa dijadikan contoh dan panutan.

"Aku akan belajar menjadi istri Bara. Jika Fatih datang semuanya sudah terlambat. Aku akan bicara padanya dan meminta maaf tidak bisa menepati janjiku. Berarti aku dan dia tidak berjodoh. Jodohku seorang Aldebaran. Allah memberikan sesuatu yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan uni."

"Kenapa kamu tidak memperjuangkan cintamu?" Wajah Naura lesu melihat reaksi Dila.

"Jangan terlalu mengagungkan cinta uni. Aku hanya berusaha realistis. Aku tak mau menanggung derita karena cinta. Segala sesuatu yang dipaksakan tidak akan baik. Aku belajar cinta dari kisah cinta kalian. Jika aku di posisi mungkin aku sudah melempar uda Iqbal ke Kutub Utara," balas Dila tergelak tawa.

Wajah Naura berubah galak dan berkacak pinggang,"maksud kamu apa? Kamu meledek uni? Jika kamu akan melempar Iqbal ke Kutub Utara kenapa dulu kamu membujukku untuk kembali pada abangmu?"

"Naluri seorang adik. Tak tega melihat abangnya mati jadi korban bucin." Jari Dila membentuk huruf V.

" Aku tak mau jadi korban cinta uni. Aku wanita masa kini berpikir menggunakan logika. Kasarnya ngomong aku wanita mandiri dan bisa melakukan semuanya sendiri. Kenapa kita harus menderita karena cinta? Aku tak sanggup jadi uni."

"Sok ga korban bucin. Kalo enggak korban bucin ngapain kamu menunggu Fatih selama ini?"

"Uni. Fatih ibarat harta karunku. Langka menemukan lelaki seperti dia di jaman sekarang. Dia berjuang dari nol sampai berada di titik ini. Asal uni tahu aku dapat info dia bakal jadi calon rektor kampus agama disini? Hebat ya masih muda sudah dicalonkan jadi rektor."

"Diam-diam kamu selama ini mencari info tentang dia?"

Dila terkekeh seraya menunjukkan barisan gigi putihnya," Dikit uni."

"Uni tidak yakin cuma sedikit. Pasti kamu tahu banyak info tentang dia. Ngomong-ngomong mana suamimu?"

"Bara pergi ke Jakarta bersama Dian. Ada urusan bisnis yang harus mereka selesaikan."

"Kami harus berhati-hati pada Dian."

" Kenapa uni?" Dila memotong pembicaraan Naura.

"Takutnya dia jadi Da Kyung dalam rumah tangga kalian," jawab Naura cepat.

"Dasar korban Drakor," balas Dila meledek Naura.

Dila geleng-geleng kepala karena banyak yang baper karena korban Drakor 'The World Of The Married' yang sedang booming dan dibicarakan dimana-mana.

*****

Keesokan paginya Egi bangun dari ranjang. Efek obat perangsang dan penenang telah hilang. Lelaki tampan itu menjerit dengan keras ketika bangkit dari ranjang kemaluan bengkak dan sakit. Semalaman ia digilir oleh kelima wanita binal itu. Mereka memperkosa Egi berulang kali hingga pingsan.

Egi mengambil celana dalamnya yang berserakan di lantai. Dengan tertatih Egi menggunakan pakaiannya.

"Lo sudah sadar?" Tanya seseorang membuat Egi kaget. Untung saja ia sudah menggunakan celana dan tidak telanjang bulat. Egi trauma diperkosa. Kemaluannya perih dan sakit karena terlalu dipaksakan bercinta.