webnovel

Jodoh Tak Pernah Salah

COMPLETED Season 2 Kepergian Dila menorehkan luka dalam di hati Bara. Waktu pun bergulir hingga tiga tahun telah terlewati. Bara dan Dila tak sengaja bertemu di suatu negara dalam suasana dan kondisi yang berbeda. Dila heran karena Bara tak mengenalinya lagi, malah terkesan judes dan cuek padanya. Apakah yang terjadi pada Bara hingga tak mengenali Dila sama sekali? Season 1 Dila (30 tahun ) seorang pegawai bank yang sukses dalam karier tapi belum menikah karena menunggu laki-laki pujaannya yang bersekolah di Mesir. Desakan menikah dari keluarga membuat Dila menerima perjodohan yang di atur kedua orang tuanya. Bara seorang pengusaha sukses belum juga menikah di usianya yang ke 35 tahun. Orang tuanya memaksanya menikah dengan Dila. Bagaimanakah pernikahan mereka ketika Dila mengetahui Bara seorang gay. Apakah Dila akan mundur atau berusaha membantu Bara kembali ke kodratnya? Apakah pasangan gay Bara akan membiarkannya bahagia dengan pernikahannya? HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN.GENRE DEWASA.CERITA KHUSUS 21+. BERISI PERCAKAPAN VULGAR. ANAK DIBAWAH UMUR DILARANG MENDEKAT! Cover ini milik saya. IG @vivibarbara1708 WA 081368349768

ViviBarbara · LGBT+
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Part 345 ~Bara Shock

Bara pergi sholat Jumat di mesjid Raya Sumbar. Semenjak kembali ke kodrat pria itu berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi. Sholat tak pernah bolong dan selalu menyempatkan diri untuk mendengarkan ceramah agama dan membaca Alquran.

Usai sholat Jumat dan jamaah sudah bubar Bara shock dan kaget melihat Alvin, Fatih dan Zico berbincang bersama. Mereka terlihat tertawa dan sangat akrab. Bara mengucek matanya memastikan penglihatannya tidak salah. Fatih, Zico dan Alvin kenapa mereka bisa akrab? Sejuta tanya menghantui Bara.

Sore harinya ketika pulang dari kantor, Bara pergi ke rumah Dian dengan alasan ingin bertemu dengan Alvin. Sudah lama Bara tidak bertemu anak itu.

"Om Bara." Sapa Alvin ketika membukakan pintu pagar. Anak itu menyalami dan mencium tangan Bara.

"Gimana kabarnya Vin?" Bara mengelus kepala Alvin.

"Alhamdulilah om baik. Om sendiri gimana?"

"Alhamdulilah sehat. Pergilah ke dalam aku ingin bicara sesama laki-laki," ujar Bara pada Dian.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com