webnovel

Jodoh Tak Pernah Salah

COMPLETED Season 2 Kepergian Dila menorehkan luka dalam di hati Bara. Waktu pun bergulir hingga tiga tahun telah terlewati. Bara dan Dila tak sengaja bertemu di suatu negara dalam suasana dan kondisi yang berbeda. Dila heran karena Bara tak mengenalinya lagi, malah terkesan judes dan cuek padanya. Apakah yang terjadi pada Bara hingga tak mengenali Dila sama sekali? Season 1 Dila (30 tahun ) seorang pegawai bank yang sukses dalam karier tapi belum menikah karena menunggu laki-laki pujaannya yang bersekolah di Mesir. Desakan menikah dari keluarga membuat Dila menerima perjodohan yang di atur kedua orang tuanya. Bara seorang pengusaha sukses belum juga menikah di usianya yang ke 35 tahun. Orang tuanya memaksanya menikah dengan Dila. Bagaimanakah pernikahan mereka ketika Dila mengetahui Bara seorang gay. Apakah Dila akan mundur atau berusaha membantu Bara kembali ke kodratnya? Apakah pasangan gay Bara akan membiarkannya bahagia dengan pernikahannya? HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN.GENRE DEWASA.CERITA KHUSUS 21+. BERISI PERCAKAPAN VULGAR. ANAK DIBAWAH UMUR DILARANG MENDEKAT! Cover ini milik saya. IG @vivibarbara1708 WA 081368349768

ViviBarbara · LGBT+
Peringkat tidak cukup
581 Chs

Part 286 ~ G Menyukai Dian

Bara menghampiri ruang VIP tempat istrinya makan. Dila sedang lahap makan dan menyadari kehadiran sang suami. Teman-teman kantor Dila tersenyum melihat kedatang Pak ketua DPRD. Mereka beradu pandang sambil senyum-senyum manis.

Dila belum juga menyadari kehadiran suaminya. Entah makanannya yang terlalu nikmat atau Dila kelaparan.

"Lahap banget makannya kep. Lapar atau gimana?" Goda Bara duduk di depan Dila. Sang istri menghentikan makannya.

"Sayang kenapa enggak bilang mau kesini?" Tanya Dila kaget.

Interaksi Dila dan Bara membuat para bawahan Dila panas dingin. Tak menyangka jika dua sejoli ini saling mencintai padahal mereka menikah karena perjodohan.

"Hmmm bikin para jomblo iri aja kep," celetuk Vino si jomblo.

"Makanya cepat nikah biar ada pasangan," balas Niken mencibir Vino.

"Makan yang banyak." Bara memperhatikan Dila makan.

"Iya Pak ketua," cicit Dila menahan rasa malu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com