Bara menghampiri ruang VIP tempat istrinya makan. Dila sedang lahap makan dan menyadari kehadiran sang suami. Teman-teman kantor Dila tersenyum melihat kedatang Pak ketua DPRD. Mereka beradu pandang sambil senyum-senyum manis.
Dila belum juga menyadari kehadiran suaminya. Entah makanannya yang terlalu nikmat atau Dila kelaparan.
"Lahap banget makannya kep. Lapar atau gimana?" Goda Bara duduk di depan Dila. Sang istri menghentikan makannya.
"Sayang kenapa enggak bilang mau kesini?" Tanya Dila kaget.
Interaksi Dila dan Bara membuat para bawahan Dila panas dingin. Tak menyangka jika dua sejoli ini saling mencintai padahal mereka menikah karena perjodohan.
"Hmmm bikin para jomblo iri aja kep," celetuk Vino si jomblo.
"Makanya cepat nikah biar ada pasangan," balas Niken mencibir Vino.
"Makan yang banyak." Bara memperhatikan Dila makan.
"Iya Pak ketua," cicit Dila menahan rasa malu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com