"Dona tak pernah datang ke pesantren." Dian tercekat dan tak percaya. Dian memperlihatkan foto Dona pada Kyai Saleh.
"Apa ini yang datang Kyai?"
"Tidak," jawan Kyai Saleh tanpa keraguan.
"Alvin meminta bantuan orang lain untuk menjadi Dona. Sudah liat dampak buruk kelakukan kamu Dian?" Tanya Fatih seakan menghakimi Dian.
"Kamu liat Dian?" Asti memukul bahu Dian. "Akibat perbuatan kamu memberikan dampak buruk sama Alvin. Puas kamu merusak mental Alvin dan dia membohongi kita semua?"
"Bu sabar." Rahman melerai Asti untuk memukul Dian.
"Apakah Dian sering membentak Alvin?" Fatih bertanya pada Dian. Tak ada jawaban hanya ada air mata.
Untuk pertama kalinya Dian meneteskan air mata untuk Alvin. Batinnya berontak, hatinya gerimis mengetahui efek buruk sikapnya.
"Dampak negatif dari sering membentak anak. Menghambat perkembangan pola pikir anak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com