Bara menutup matanya yang terkena semburan air Dila. Ia mencoba membersihkan sisa air di wajannya. Diliputi rasa bersalah Dila membersihkan sisa air dari wajah sang suami. Bara tersenyum evil, ternyata Dila masih peduli padanya. Jika sikap Dila seperti ini Bara rela disembur air berkali-kali agar mereka bisa sedekat ini.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Dila mendongak melihat ekspresi sang suami. Tumben ia tak marah dan emosi seperti biasanya.
"Tidak apa-apa sayang. Aku rela disembur air asal kamu yang melakukannya."
Kesal mendengar rayuan gombal Bara, Dila mencubit lengan Bara hingga membiru.
"Aw....sakit sayang," kata Bara sok manja. Ia meringis sakit untuk menarik perhatian Dila, namun usahanya sia-sia karena Dila bergeming. Bara merungut kesal karena aktingnya tak mampu mencuri perhatian Dila atau aktingnya sangat buruk sehingga Dila tahu jika ia hanya pura-pura. Demi Dila ia rela menjadi pria bodoh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com