"Gimana perkembangan bang Bara sama kak Dila?" Tanya Rere pada Tia. Mereka sedang melakukan panggilan video call. Rere berada di restoran. Ia istirahat makan siang setelah belanja bulanan. Rere pergi ke mall seorang diri. Leon dititipkan pada Ainil dan Herman. Kedua orangtuanya tak ingin berpisah dari Leon meski hanya sedetik.
"Gue ada info penting buat lo," ucap Tia bersemangat.
"Apa?" Rere mendekatkan wajahnya ke layar iPhone.
"Enggak segitunya Re. Itu muka bisa di kondisikan? Dekat amat. Gue kayak liat kuntilanak." Tia malah horror melihat rambut panjang Rere tergerai.
Rere menjauh dari layar iPhone. "Apa infonya?"
"Gue sudah pastikan jika triplets memang darah daging Pak Bara. Sayangnya kak Dila sudah menikah lagi dan punya anak tiri berusia enam tahun." Tia mengucapkannya dengan nada sedih.
Wajah Rere sendu. Dila sudah menikah lagi. Harapan mempersatukan Bara dan Dila sudah pupus. Rere merasa tak bersemangat.
"Lo sudah selidikin? Apa benar kak Dila sudah menikah?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com