Saat pintu lift terbuka, semua orang histeris melihat kaki Presdir mereka penuh dengan darah. Abi yang melihat anak buah Radit terluka parah langsung menghampirinya.
"Dit, kenapa Samsons?" tanya Abi panik dan khawatir.
"Di tertembak saat menyelamatkan aku dari tembakan tiba-tiba, Pak Kusuma," balas Radit.
"Astaghfirullah. Kita harus ke rumah sakit sekarang."
"Apa ada kabar dari Lencana dan Reno?"
"Mereka sudah aman dan Reno sudah dibawa ke rumah sakit. Ada asisten pribadi saya yang menolong mereka berdua," ucap Abi.
Radit akhirnya bisa bernafas lega. "Syukurlah. Terimakasih, Bi."
Salah satu polisi langsung memborgol tangan Pak Kusuma, lalu meringkus Pak Kusuma untuk ke mobil polisi. Dengan mengandalkan alat pengangkut barang, Kusuma dibawa keluar dengan kaki yang masih terikat dengan kemeja. Terlihat dari raut wajahnya ia menahan kesakitan sambil tersenyum seperti orang gila!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com