"Ra, sebenarnya ada sesuatu yang mau aku katakan kepadamu," ucap Intan.
Mendengar hal itu Haura sangat antusias, dipikirannya Intan akan memberikan kabar bahagia tentang skripsinya, maksud Haura bisa wisuda bersama Intan. Namun, bukan itu yang ingin Intan sampaikan.
"Aku mau nikah, Ra," ucap Intan dengan cepat.
Seketika Haura kaget bukan kepalang mendengar ucapan Intan. Tidak mungkin, sahabatnya yang terkenal tomboi itu akhirnya menikah juga. Haura bahkan menanyakan berkali-kali untuk memastikan kebenaran yang ia bicarakan barusan.
"Ra, aku serius dengan ucapan ku ini. Kedatangan aku mau mengundang kamu dan Pak Abi untuk menghadiri akad nikah kami Jum'at ini," tutur Intan dengan wajah yang serius.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com