webnovel

Ini Pakaian Untuk Apa

Arjuna mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang Arjuna menuju ke rumahnya di dalam perjalanan Arjuna memikirkan cara untuk mendapatkan Alesia dan menggagalkan rencana pertunangan laki laki itu dengan Alesia

"Gue harus cari cara bikin Alesia jatuh cinta sama gue dan gue juga harus menggagalkan pertunangan laki laki itu dengan Alesia pokoknya Alesia harus jadi milik gue" batin Arjuna sambil tetap menjalankan mobilnya menuju rumahnya

Airin berjalan menuju kamar Alesia setelah sampai di depan pintu Airin langsung membuka pintu kamar Alesia lalu melihat Alesia yang sedang berbaring di tempat tidur Airin melangkah mendekati ranjang

"Alesia coba kamu pakai pakaian atau dress ini" ucap Airin sambil menyodorkan pakaian atau dress ke depan Alesia sedangkan Alesia mengerutkan keningnya

"Ini pakaian untuk apa mah" tanya Alesia sambil menerima pakaian atau dress yang di sodorkan untuk Alesia

"Nanti malam papa mau di undang makan malam ke rumah teman papa dan kamu harus ikut karena teman papa mengundang makan malam ke papa sekeluarga maka dari itu mama belikan pakaian atau dress ini untuk kamu pakai nanti malam" jelas Airin panjang lebar sambil tersenyum ke arah Alesia

"Apa teman papa mengundang Alesia juga mah" tanya Alesia sambil menatap Airin sambil tangannya memegang pakaian atau dress yang di beli Airin

"Iya Alesia teman papa juga mengundang kamu jadi mama mohon kamu harus ikut jangan kecewakan mama dan papa" bujuk Airin sambil memasang wajah sendu karena tak tega melihat wajah mamanya lalu Alesia menganggukkan kepalanya tersenyum lebar

"Mama ngga usah sedih Alesia pasti ikut makan malam ke rumah teman papa" jawab Alesia sambil melangkah mendekati Airin dan memeluk tubuh Airin lalu Airin membalas pelukan Alesia

"Makasih Alesia kamu memang anak mama yang selalu membuat mama bahagia" gumam Airin lalu mencium rambut Alesia

"Mama sebenarnya sedih bukan gara gara apa apa Alesia tapi mama sedih karena kamu sebentar lagi menikah dengan Coki dan kamu akan tinggal sama Coki kamu ngga tinggal di sini sama mama dan papa lagi Alesia tapi mama ikhlas kalau kamu menikah sama Coki karena dia tulus mencintai kamu dan sudah kewajiban mama buat melepaskan kamu saat kamu sudah menikah Alesia" monolog Airin sambil menitikkan air mata Airin terisak menangis Alesia yang mendengar tangisan Airin langsung melepaskan pelukannya lalu menatap wajah Airin yang sedang mengeluarkan air mata

"Mama kenapa mah" tanya Alesia sambil mengusap air mata di pipi Airin

"Mama ngga papa Alesia tadi mama cuma kelilipan" alasan Airin sambil mengusap air matanya sendiri

"Alesia tahu mama ngga kelilipan emang mama menangis kenapa" tanya Alesia sambil menatap wajah Airin lalu Airin langsung mengalihkan Alesia dengan cara mendorong tubuh Alesia ke dalam kamar mandi untuk berganti pakaian atau dress

"Alesia sana kamu coba pakaian atau dress yang mama beli tadi" perintah Airin sambil tetap mendorong tubuh Alesia sampai ke dalam kamar mandi walau Alesia hendak menolak tetap saja Airin memaksanya

"Mama tapi" kalimat Alesia belum selesai sudah di potong oleh Airin

"Mama tunggu kamu di sini Alesia buruan kamu coba pakaian atau dress yang mama pilihkan buat kamu" tegas Airin sambil menutup kamar mandi lalu Airin duduk di ranjang milik Alesia sementara Alesia menuruti keinginan mamanya yaitu mencoba pakaian atau dress yang di beli Airin tadi

Marsha melangkah menuju dapur lalu mengambil piring untuk dan menyentongkan lauk pauk ke dalam piringnya lalu Marsha mengambil gelas lalu menuangkan air ke dalam gelas Marsha mengambil nampan lalu meletakkan piring yang penuh di isi makanan dan gelas yang penuh di isi air ke dalam nampan lalu Marsha membawa nampan tersebut ke ruang makan

"Kayaknya gue bakalan kenyang banget hari ini karena gue makan dengan porsi yang banyak gara gara mama ada lembur jadi pulang malam kan daripada mubazir makanannya gue makan jatah makanan mama" batin Marsha sambil tetap melangkah menuju ruang tamu

Alesia sekarang sedang mencoba pakaian atau dress yang di beli Airin lalu Alesia keluar melangkah menuju kamar di sana Alesia melihat Airin sedang duduk di ranjang Alesia lalu Alesia menghampiri dan berdiri di samping Airin lalu Airin mendongakkan kepalanya

"Alesia kamu sangat cantik banget pakai pakaian atau deess ini" puji Airin sambil berdiri dan menatap Alesia dari atas ujung rambut sampai bawah ujung kaki

"Apa benar Alesia semakin cantik mah" tanya Alesia sambil melihat penampilannya di pantulan cermin di depannya

"Iya Alesia kamu sangat cantik banget apa kamu suka sama pakaian atau dress yang mama pilihkan" tanya Airin sambil tersenyum menatap Alesia lalu Alesia menganggukkan kepalanya

"Alesia sangat suka sama pakaian atau dress yang mama pilihkan dan ternyata selera mama sama selera Alesia mirip banget atau mama yang memahami gaya pakaian atau dress yang Alesia suka" jelas Alesia sambil tersenyum sumringah ke arah Airin

"Mama senang kalau kamu suka sama pakaian atau dress yang mama pilih Alesia sebenarnya mama yang memahami gaya pakaian kamu untuk mempermudah mama memilihkan pakaian atau dress yang sesuai selera kamu" jelas Airin panjang lebar sambil menepuk bahu Alesia

"Makasih mah sudah memahami gaya pakaian Alesia dan makasih juga buat semua yang mama lakukan supaya membuat Alesia bahagia" ucap Alesia tulus sambil tersenyum ke arah Airin

"Sama sama Alesia itu sudah kewajiban mama tapi kamu juga harus mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang membuat kamu bahagia" pinta Airin sambil menatap Alesia dan tersenyum simpul

"Emang Alesia harus mengucapkan terima kasih ke siapa mah" selidik Alesia sambil menatap Airin dengan tatapan curiga

"Alesia kamu juga harus mengucapkan terima kasih ke Coki karena dia walau jadi pacar kamu tapi nurutin semua keinginan kamu dengan membelikan semua pakaian atau dress yang ada di mall tadi siang itu tandanya bahwa dia sangat serius dan tulus mencintai kamu jarang jarang Alesia ada laki laki yang seperti itu" jelas Airin panjang lebar sambil mengulum senyum

"Apa mama sangat setuju sama hubungan aku dan Coki" tanya Alesia sambil memasang wajah serius

"Alesia mama sangat setuju sama laki kaki yang menjadi pilihan kamu termasuk Coki karena dia laki laki yang tanggung jawab dan waktu papa marah sama kamu Coki menenangkan kamu dan membuat emosi papa kamu mereda dia tidak menyalahkan kamu" jelas Airin panjang lebar sambil menangkup wajah Alesia sementara pipi Alesia langsung merah merona karena mendengar jawaban Airin

"Mah kenapa mama setuju kalau Alesia sama Coki" tanya Alesia karena penasaran yang membuat orang tua Alesia setuju dan suka sama Coki sementara Airin mengerutkan keningnya

"Alesia apa yang membuat kamu suka sama Coki dan pacaran sama Coki" tanya balik Airin sambil menatap wajah Alesia sementara Alesia menundukkan kepalanya karena belum tahu harus menjawab apa

"Alesia belum tahu mah" balas Alesia sambil masih menundukkan kepalanya

"Alesia mama setuju kamu sama Coki karena mama tahu Coki orangnya setia dan tanggung jawab serta mama yakin Coki selalu berusaha membuat kamu bahagia jadi Alesia kalau kamu sudah menikah dengan Coki kamu juga harus berusaha membuat Coki bahagia paham kan Alesia" jawab Airin sambil memegang dagu Alesia saat Alesia mendengar jawaban Airin jantung Alesia berdetak lebih kencang mengingat kelakuan Coki terhadap Alesia

"Iya mah pasti Alesia akan usahain selalu bikin Coki bahagia" ucap Alesia sambil tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya

"Alesia mama ke kamar dulu yah pasti papa sudah kelabakan mencari mama soalnya papa kamu ngga bisa jauh jauh dari mama seperti Coki yang selalu nempel ke kamu kalau lagi ketemu dan ngga mau jauh jauh dari kamu" jelas Airin sambil terkekeh sambil mengacak ngacak rambut Alesia

"Iya mah pasti mama nyariin mama dari tadi" gumam Alesia sambil tertawa riang lalu Airin melangkah pergi dari kamar Alesia menuju kamarnya sendiri