Hening melongo melihat Rachel memilih barang tanpa melihat harga. Dengan seenaknya dia mengambil pakaian dan meletakannya ditroly. Pokoknya asal terlihat bagus dan cocok sama matanya langsung di ambil.
Hening awalnya gitu juga karena di pikirnya harganya sama kaya di pasar traditional, paling mahal paling seratus lima puluh ribu. Beli dua atau tiga baju gak masalah, pikirnya. Biar gak keliatan kayak babunya Rachel.
Tapi pas liat bandrol harga langsung meletakan kembali barang-barang tersebut ketempatnya, alasannya udah ada baju kayak gitu, belum di pake. Prmauniaganya senyum-senyum maklum, mereka gak akan nyangka persoalan pertama Hening sayang ngeluarin duit.
Cukup dia meratapi satu juta yang kemarin itu, jangan lagi mengulanginya atau dia akan kena kutuk ibunya karena berani menghamburkan uang yang bukan hasil jerih payahnya.
"Yakin gak beli?" tanya Rachel saat melihat troly Hening kosong. Gadis itu menggeleng.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com