webnovel

CHAPTER 04

"Hoamm wahh kasurnya Jungkook empuk sekali. Pantas dia selalu terlambat waktu ke sekolah dulu. Ha?." Jimin membaca secarik kertas yang menempel di pintu kamar

'Aku ada urusan, gunakan kartuku untuk beli makanan

J.A.R'

"Gila, aku harus berterimakasih ke Jin hyung. Horey makanan enak am koming!!."

Meanwhile Areum benar-benar pergi ke SMA Cheongsam, untungnya dia gak ada kelas hari ini

"Kelasnya Taehyun 12-3 sementara Jungwon 10-2. Jisu, kau mendengarku?." Areum menekan tombol di earphone nya

"Iya. SMA Cheongsam, sekolah menengah atas khusus laki-laki yang dikenal dengan anak IPA nya yang pintar. Mereka mendapat banyak donatur dari pamanmu, Jeon Wonjin karena kedua putranya sekolah disana kan?."

"Ya. Pertama-tama aku mau mencari pembully yang sering mengganggu Jungwon. Bisa kau carikan?."

"Em. Dari rekaman cctv yang ku curi, anak kelas 11-1 lah yang membully adikmu. Haruto dan Doyoung, mereka yang memimpin anak-anak tukang bully di angkatan mereka. Ah Haruto sebenarnya seumuran dengan adikmu, tapi dia cepat sekolah karena koneksi dengan Doyoung."

"Memangnya dia siapa?. Anak pejabat?." Tebak Areum. Jisu membenarkan

"Ya udah, kututup."

"Hati-hati."

Areum menurunkan earphone ke lehernya lalu mulai masuk ke wilayah sekolah. Karena jam pelajaran sudah dimulai, koridor dan lapangan sepi memudahkan Areum mencari letak kelas kedua adiknya

"Ini ya?."

Taehyun terbelalak melihat Areum yang melambaikan tangannya di jendela, reflek dia berdiri sambil memukul meja menarik perhatian seluruh kelas

"Taehyun ada apa?." Tanya bu Irene

"Ah, toilet?." Taehyun cengengesan lalu segera keluar dan menarik Areum menjauh

"Kenapa kau kemari?!."

"Hee jahatnya. Aku hanya ingin menjenguk kalian." Ujar Areum

"Sungguh karena itu?. Bukan karena Jungkook hyung?." Areum diam, dia akui insting Taehyun sangatlah kuat

"Gak kok. Kembalilah belajar. Aku mau jajan di kantin, yahh nostalgia makanan sekolah. Kalau sudah istirahat chat aku, annyeong~." Areum melambai lalu pergi. Taehyun tampak menghela nafas lelah dan kembali ke kelasnya

~•~

Areum mengunyah gigimbap nya dengan mata berbinar

"Wah bahkan di kampusku tak seenak ini."

"Areum?."

Areum menengok

"Iyakan?. Jeon Areum kan?." Areum menatap sekeliling lalu mengangguk

"Hahaha iya ternyata!. Ini aku, Na Jaemin. Kau ingat?." Laki-laki itu melepas topinya

"Bangsat, katanya kau di Jerman!." Areum memukul pundak Jaemin

"Aduh!. Iya, tapi ternyata disana tak enak jadi aku pindah lagi haha."

"Hmm, anak pengusaha mah bebas."

Mereka berdua berjalan menuju rooftop. Na Jaemin adalah lulusan SMA Cheongsam. Dia termasuk dalam 00Line. Bergabung sejak kelas dua SMA karena kemampuan hacker nya. Di sisi lain dia juga seorang konten kreator game

"Rokok?."

"Aku makan." Jaemin mengangguk lalu menyalakan rokoknya

Areum masih mengunyah makanannya sambil melihat handphonenya

"Kau sungguh datang karena adikmu?." Tanya Jaemin membuat Areum menengok lalu mengangguk

"Yahh, sebenarnya gak juga. Aku mencari pembully adikku. Kebetulan gak ada kelas. Kau?."

"Aku belum memutuskan mau masuk kampus mana. Mungkin tahun depan." Areum menatap malas lalu kembali ke handphonenya

KRINGG

"Sudah istirahat. Aku mau ke bawah." Ujar Areum. Jaemin menginjak rokoknya lalu menyusul

"Oh noona?." Jungwon yang tampak panik itu langsung melarikan diri setelah melihat Areum

"Kenapa dia?." Tanya Jaemin. Areum mengusap tengkuknya

"Dia tak mau kau tau masalahnya." Sahut Taehyun tiba-tiba membuat Jaemin memekik kaget. Areum yang tadinya tak kaget malah terkejut dengan teriakan Jaemin

Jaemin cengengesan mendapat tatapan maut Areum

"Apa maksudmu?."

"Bully. Kau pasti sudah paham. Bahkan aku saja tak bisa membuat mereka jera." Ujar Taehyun lesu

"Karena kalian seumuran. Sudah antarkan aku." Areum pergi duluan sebelum Taehyun bicara

"Hey jika kakakmu itu sudah bicara, kau tak bisa membantahnya lagi. Ya?." Jaemin menepuk pundak Taehyun lalu menyusul Areum

~•~

"Hey Jeon Jungwon!!. Kenapa kau datang terlambat ha?!!."

Tubuh Jungwon gemetar takut, dia lalu kembali dipukuli. Areum yang baru datang terkejut dan reflek melempar kaleng soda

"Akh!. Siapa ha-."

BUGH

Taehyun melongo sementara Jaemin menyeringai bangga

"Seon-ho!."

"Argh!. Jalang sialan!. Kau tau siapa aku ha?!."

"Tidak. Memangnya siapa?." Ujar Areum seraya mengibas tangannya, sekilas dia melihat Jungwon yang menggeleng

"Aku Kim Seon-ho!. Anak dari mentri Seoul!."

BUAGH

Seon-ho terhempas dengan hidung yang mengeluarkan darah

"Lalu kau tau siapa aku?." Seon-ho dkk menggeleng takut

"Aku kakak dari Jeon Taehyun dan Jeon Jungwon. Mulai hari ini, kalau kulihat kalian masih membully adikku…" Areum mendekat ke telinga Seon-ho

"Akan ku koyak organ dalammu lalu memasukkannya ke lemari es agar tahan lama dan mengirimnya langsung ke keluarga yang sangat kau banggakan itu. Aku yang … akan melakukannya sendiri." Tubuh Seon-ho bergetar

Areum menarik Jungwon berdiri. Tanpa mereka tau ada dua orang yang memperhatikan dari lantai atas. Doyoung dan Haruto

"Cih, lemah." Komen Doyoung

"H-hey, lihat itu." Tunjuk Haruto pada Areum yang mengacungkan jari tengahnya seraya menyeringai seram. Mereka berdua terdiam

"Taehyun ambil tas kalian dan ijin pulang." Suruh Areum. Taehyun mengangguk patuh lalu pergi

"Untuk hari ini sampai sini saja." Areum mengusap wajah Jungwon. Jungwon mengangguk

'Anak di rekaman itu sepertinya tidak turun hari ini. Lain kali saja'

To Be Continue…

NOTE: yang didalam kutip (') berarti dalam hati yaa

ENJOYYY (⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~

just_L06creators' thoughts