Semua telah berakhir

Seakan Tuhan telah mengirimkan malaikat untukku dengan melihat keberadaan Roy yang kini berdiri di hadapanku dan menyeka air mataku serta menggelengkan kepalanya agar aku tidak lagi menangis. Aku tercengang, dan aku bibirku masih terkunci untuk berbicara padanya.

"Rose, aku bisa jelaskan!" aku mendengar suara Alvin dari belakang.

Namun, Roy melangkah melewatiku lantas berbicara dengan Alvin. "Apa yang akan kau jelaskan lagi pada wanita ini, hah?" tanya Roy dengan nada berat.

"Ini bukan urusan mu! Aku tidak harus menjelaskannya padamu."

"Ini urusanku jika itu tentang wanita itu!" balas Roy tak tanggung-tanggung.

Hatiku bergemuruh hebat mendengar apa yang dikatakan oleh Roy pada Alvin. Tampaknya Choco tak terima akan sikap Roy padanya, dia mengepalkan kedua tangannya. "Aku tidak tau, hubungan kalian sedekat apa, sehingga kau begitu…"

"Alvin, cukup!" jawabku menyela. Aku berbicara dengan nada tinggi membuat Alvin menatapku dengan tajam.

"Jadi, kau…"