Aku membantu ibu membuat kue kering yang biasa selalu ibu buat dikala senggang. Ayah sangat menyukai kue kering buatan ibu, maka itu ibu selalu menyiapkannya untuk ayah. Aku tidak banyak bicara kali ini, aku membantu ibu sebisaku dengan pikiran yang bercampur aduk tak menentu. Dalam otakku penuh dengan pemikiran yang ingin kuluapkan rasanya.
"Rose…"
"Ya, Bu?" jawabku dengan cepat.
"Apa lagi yang kau pikirkan? Kenapa kau terus saja melamun sejak tadi?"
"Bu, mungkinkah saat ini Choco membenciku, Bu?'
Ibu menghela napas panjang serta menghentikan adonan kue nya dan menatapku. "Jadi, sejak tadi kau memikirkan nya?"
"Bu, mungkinkah kak Janet memiliki lelaki lain?"
"Bicara apa kau ini? hati-hati, jaga bicara mu. Jangan sampai kau menyampaikan perkataan mu itu ke orang lain." ibu bersuara pelan berbicara padaku.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com