Beberapa saat setelahnya, Freislor tiba-tiba terbangun. Gadis itu terkejut karena ia terbaring di tempat yang tidak ia kenali.
"Apa yang terjadi? Kenapa aku ada di sini?" tanyanya pada diri sendiri. Ia melihat ke sekeliling. Beberapa pepohonan menjulang tinggi dan masih rimbun. Cahaya putih yang mengelilingi dirinya memudar, tergantikan dengan seorang dewi dengan parasnya yang cantik.
"Akhirnya kamu sadar. Breckson meminta bantuan padaku untuk menjagamu." Sang dewi mendekatkan kedua tangannya ke bagian tubuh Freislor yang terluka. Ia mengobati setiap luka yang ada di tubuhnya secara bergantian. Setiap kali sang dewi merawat lukanya, ada sebuah cakra merah yang dikeluarkan dari kedua tangannya.
"Di mana Breckson? Dia baik-baik saja, kan?" tanya sang dewi. Suasana pun menjadi hening,
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com