webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
340 Chs

Sulit Berpisah

Sesuai dengan pembicaraan Abim dan Risa melalui telpon kemarin, di jam subuh sekarang Abim sudah sangat rapi. Tepat saat dirinya selesai mengimami Nadira sholat subuh, ia langsung pergi mandi. Abim juga sudah sarapan. Nadira dengan cekatan sudah memasak sebelum subuh dan tentunya sebelum Abim bangun.

Masakan Nadira pagi ini adalah lontong sayur. Lontongnya ia beli tadi malam di tempat penjual sate. Karena Abim bilang kalau ingin makan yang segar-segar dan berkuah. Jadi Nadira berinisiatif memasak opor dan kuah lodeh yang isinya potongan tempe dan dicampuri irisan labu siam.

"Mas mau dibawain opor atau sayur lodehnya?" Tanya Dira yang melihat suaminya sudah keluar dari kamar sambil mengenakan jaket kulitnya. Nadira kini juga tengah menyiapkan wadah rantang plastik untuk memasukkan masaknnya agar Abim bisa membawa pulang ke Bekasi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com