webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
340 Chs

Setidaknya Bisa Menolak

"Temuilah dia. Papa tidak enak dengan keluarganya karena sudah terlanjur menyambung tali perkenalan ini. Ini perintah Papa, Bim.." pinta Aditya dengan nada yang tegas.

"Baiklah. Abim akan menemui gadis itu sesuai apa yang sudah Papa aturkan. Tapi, apa boleh Abim menolak perjodohan itu? Mohon maaf, tapi Abim baru saja memiliki niat untuk mengenalkan gadis yang Abim ingin nikahi. Tapi, keinginan Papa mendahului niat Abim tersebut." Ujar Abim sopan.

Aditya mengangguk. "Baiklah jika itu keputusanmu. Tapi, ada baiknya jangan langsung di satu kali pertemuan itu ya.. dua atau tiga kali. Berbasa-basi lah dulu dengan Intan sebagai seorang teman tidak ada salahnya. Lalu setelah itu kamu boleh pelan-pelan menjelaskan pada Intan. Lagi pula Papa juga tidak menyebut ini perjodohan kok. Keluarga gadis itu juga begitu, hanya sebuah perkenalan."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com