40 Rasa yang Semakin Menjauh

Seusai makan siang, keempatnya langsung saja menunaikan ibadah sholat dzhuhur. Dengan Angkasa yang menjadi imamnya. Jujur saja, Nadira merasa jantungnya tidak bersahabat. Hingga selesai sholat, pipi gadis itu merona. Angkasa tersenyum ke arahnya setelah lelaki itu menyelesaikan salam.

"Ciiieee yang makin deket." Ujar Karina dengan mencubit kecil lengan Nadira.

Dira menyelipkan rambutnya ke belakang telinga karena malu. "Apaan sih mbak.."

"Idih pura-pura gak tau. Ngaku deh udah jadian sama mas Asa?" Tanya Karina penasaran.

Kedua gadis itu kini sedang berjalan pelan menuju bidang umum. Sementara dua lelaki tadi masih mengobrol di mushola.

"Ah enggak, biasa aja kok mbak. Teman.." ucap Dira lembut.

"Gue tau kali tatapan Asa ke lo itu nggak biasa."

Dira terdiam.

"Dia kayaknya beneran tertarik deh sama lo.."

Dira masih terdiam.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

avataravatar
Bab berikutnya