webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
340 Chs

Perbincangan Sebelum Menikah

"Kamu lapar Yang?" Tanya Abim ketika baru saja keluar dari butik milik Meisya.

Meisya tentu saja masih memilih stay dibutiknya dan mengijinkan Nadira dibawa oleh Abim, karena mereka berdua ijin untuk melihat tatanan dekor dengan agen Wedding Organizer.

"Iyalah mas.. fitting baju nguras energi juga. Mana Mama ngomel mulu tentang jahitan yang katanya masih kurang rapi. Apa efek aku diet yah? Soalnya seminggu lalu kan aku fitting baju sendiri dan saat itu pas pas aja tuh. Mama juga nggak ngomel, ini tadi kenapa ngomel gitu.."

Mendengar perkataan Nadira tersebut, Abim yang baru saja menyalakan mesin mobilnya hanya bisa menatap calon istrinya dengan pandangan tak percaya. "Astaga. Kamu diet lagi?" Tanya Abim terkejut.

Dira nyengir menunjukkan barisan gigi putihnya yang rapi. "Hehe iya. Nurunin dua kilo doang kok. Udah goals sekarang. Beratku 47 kilogram sekarang. Hehe.."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com