"Aku gak bisa menerima Nadine lagi. Perasaanku ke dia sudah berbeda. Kita sudah jarang terbuka satu sama lain. Aku lelah, kalau harus menghadapi Nadine yang begitu setiap hari dan cenderung jadi pasangan yang kaku. Ini nggak bisa diterusin lagi.."
Dira membuang napasnya pelan. "Mas.. kamu sama Nadine udah jalan selama 2,5 tahun. Aku yakin kalian sudah tau sifat luar dalam satu sama lain. 2,5 tahun bukanlah waktu yang singkat. Aku yakin kalian sudah pernah melewati senang dan susah bersama entah hal apapun itu."
Mendengar itu Darka terdiam, ingatannya jadi mengingat bagaimana ia dan Nadine bertemu dan mengenal. Bagaimana Nadine mengetahui semua kesenangan dan ketidaksenangannya. Bagaimana Nadine tahu dan hafal saat Darka sedang marah. Dan bagaimana Nadine menerima semua anggota keluarganya dengan senang hati dan sudah sangat akrab dengan ibunya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com