Di kamarnya, Raga tidak bisa tidur. Lelaki itu masih mengingat adegan ia mengacak pelan pucuk kepala Nadira. Ia tidak tahan sih, ia gemas dengan gadis itu. Rasanya ingin terus melihat Nadira di dekatnya.
Raga menggeleng pelan. "Masa gue secepat ini suka sama dia? Tapi kalo gue kecepetan dia jadi ilfeel juga. Tenang Gaaa lo harus tahan dulu. Beri dia ruang untuk merasakan hal yang sama kayak apa yang lo rasain sekarang. Semoga." Gumam Raga sebelum matanya terpejam setelah memandangi foto Dira yang posenya tertidur beberapa detik.
***
Uji ulang sesuai bidang sudah Dira hadapi bersama dengan Sarah. Dira bersyukur sekali dirinya ternyata masih melakukan uji ulang bersama Sarah, mungkin kalau tidak dengan Sarah, Dira sudah gugup tak karuan karena dirinya belum begitu percaya diri dalam berpresentasi atau bersosialisasi dengan para Kadiv cabang Semarang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com