Saat perempuan itu masih sedikit berlari, Dira dapat mendengar gumaman dari bibir Darka. "Nadine?" Tanya lelaki itu setengah tak percaya ia melihat Nadine menemui dirinya kesini. Apa tujuan Nadine?
Seketika, langkah Dira mundur. Gadis itu melepas genggaman jemari Darka dengan gusar.
Darka agak kelabakan, ia bingung bukan main antara terkejut atas kedatangan Nadine dan genggaman Nadira yang melepaskan jemarinya.
Nadira memandang Darka dan memberi kode gelengan kepala supaya Darka tak berbalik mengejarnya. Gadis itu pun berbalik saja memilih sedikit berlari dan mengambil jalan memutar ke belakang yang tembusannya jalanan paving menuju kantor.
"Darka.." panggil Nadine lagi ketika dirinya sudah sampai persis di hadapan Darka. Gadis itu tersenyum lembut dan sedikit mendongak karena Darka lebih tinggi dari dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com