webnovel

Hera Jujur Tentang Perasaannya

Mengingat kembali nama kekasih Irwan yang Hera ceritakan.

Dan selang beberapa menit. Sherina dan Cici kembali mengangguk.

Dan bersamaan mereka menjawab, "ya aku tahu. Intan, ya kan?"

Hera tersenyum sambil mengangguk-angguk. Matanya belotot karena takjub melihat sikap antusiasnya kedua sahabatnya ini.

"Hah, benar! Ingat kan?" Hera meminta jawabannya lagi agar lebih pasti.

"Ya. Ingat. Tapi kenapa memangnya?" tanya Cici.

"Iya, kenapa emangnya, Her?" tanya Sherina.

Keduanya sama-sama tidak mengerti. Namun, dalam hitungan tiga detik. Sherina dan Cici kemudian sadar.

Otak mereka berputar mengingat nama Intan dan pekerjaan yang hampir sama.

Intan yang dulupernah dikabarkan jadi kekasihnya Irwan dan Intan yang sekarang jadi perawatnya Arsya. Sherina dan Cici pun jadi berpikir keduanya adalah satu orang yang sama.

Mereka juga kembali sadar saat di hari wisuda.

Intan tiba-tiba menghilang di saat Irwan datang.

Sherina dan Cici sekarang jadi sepahaman dengan Hera.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com