webnovel

Hana Penasaran Soal Mengapa Arsya Memanggil Intan Terus

Lamunan Arsya terhenti seketika saat dia mendengar suara ketukan pintu. Dan itu adalah Intan.

Arsya menyuruhnya untuk masuk dan perasaaan Intan sekarang begitu campur aduk.

Intan bertanya-tanya kenapa Arsya memanggilnya lagi.

Apakah Intan benar-benar akan ditendang? Apakah Intan sudah tidak akan diizinkan lagi untuk tinggal?

Intan cemas. Dia belum siap untuk hengkang dari kamar mess itu.

"Silakan duduk!" Arsya yang menyuruh.

Intan pun duduk.

Arsya lalu juga ikut duduk di depan Intan. Seperti biasa, dia menelepon bagian dapur untuk memberikan suguhan minum untuk Intan.

"Hem, hem." Arsya berdeham. Tenggorokkannya terasa kering.

Intan pun sama. Tapi dia mencoba menahannya.

Karena Arsya belum berucap sepatah kata pun, Intan yang memulai duluan.

Intan bertanya, "maaf Pak sebelumnya. Ada apa, ya? Apa saya udah ngelakuin kesalahan?" Intan bingung harus bertanya seperti apa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com