webnovel

Enggak Mau Dicium

Radit meremas surat yang dulu pernah dia tulis sendiri. Dulu Radit berniat menembak Rachel lewat surat.

Tapi dia urung untuk menyatakan perasaannya dan melemparnya ke tong sampah.

Radit lupa untuk merobek surat itu.

Radit juga tidak tahu kapan Arsya mengambil surat itu dari tong sampah kecil yang ada di kamar Radit.

Dan bodohnya lagi, Radit tidak sadar kalau surat itu sudah diambil orang. Radit kira surat itu sudah terbakar dengan sampah-sampah lain saat sampah dikamarnya sudah dia buang ke belakang rumah.

Radit melihat ke pintu kamar mandi. Terdengar suara Arsya sedang bersenandung.

"Kak, maafin gue," teriak Radit.

Arsya pura-pura tak mendengar.

Radit tersenyum. Dia pun kembali berteriak, "lo enggak punya adab banget ya. Lo lupa kalau di kamar mandi enggak boleh nyanyi-nyanyi? Dasar!" Radit pun pergi.

Dan setelah suara pintu terdengar tertutup. Di dalam kamar mandi, Arsya menyalahkan dirinya sendiri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com