webnovel

66

*

acara pesta belum selesai tapi sisi sudah tak tahan lagi akhirnya mereka berpamitan dan kembali ke hotel tempat mereka menginap

"kak jika Alexa udah nikah jadi kemarin itu aku salah paham sama kamu"tanya sisi kepada rubi saat mereka sudah berbaring di ranjang

"hmm.."jawab males rubi

"kamu kenal sama suami Alexa"tanya sisi lagi yang masih penasaran

"mana aku tau.."

" masa sih si Alexa bisa moveon secepat itu sama kamu"

"gak usah bahas Alexa nanti ngambek lagi..sapa yang repot"jawab rubi sambil mencubi gemas hidung sisi

"aku kan penasaran kak"

"iya yang...sekarang mending kita..."kali ini rubi mengoda sisi dengan mendekatkan kepalany ke sisi mencoba untuk menciumnya namun belum bibir itu mendarat ke bibir sisi

tiba-tiba sisi merasakan mual

"ugh...."sisi berlari ke kamar mandi sambil mebekap mulutnya sendiri dan di ikuti oleh rubi yang khawatir

di dalam kamar mandi sisi terus muntah dan berkeringat dingin

"kita ke dokter aja.."bujuk rubi

"gak mau..nanti di kasih obat banyak" sisi berteriak kesal dan kembali ke ranjang karena rubi terus menyuruhnya periksa ke dokter padahal sisi paling benci jika harus meminum obat yang pahit itu.

"biar cepet sembuh sayang...liat muka kamu pucet banget bikin kakak khawatir"

"gak mau..."jawab sisi sambil menutupi mukanya dengan selimut

"kita ke dokter..aku beliin tas yang kamu mau oke" kini rubi membujuk sisi seperti anak kecil

"aku baik-baik aja kok cuma mabuk perjalanan aja...kalo mau beliin tas tinggal beliin aja kali"sewot sisi

"hmm iya sayang.. sekarang tidur aja"perintah rubi dan di angguki sisi

jam menunjukan pukul tiga dini hari sisi terbangun merasakan perutnya yang lapar tapi sisi males untuk ke dapur akhirnya dia membangunkan rubi

"kak...kak rubi bangun"sisi menguncangkan tubuh rubi

"hmm.."

"bangun gak.."kali ini sisi membangunkan dengan menarik rambut di dada rubi sehingga membuat rubi terkesiap dalam sekejap

"awww... sakit yang" rubi mengelus elus dadanya sendiri yang bulunya di cabut paksa sisi

"laper..."kata sisi sambil mengeluarkan mata berkaca-kaca

"ya makan"jawab enteng rubi sambil kembali berbaring di ranjang

"kak rubiiii ambilin" rengek sisi

"aku ngantuk yang"kini rubi menutup kepalanya dengan bantal karena terganggu dengan rengekan sisi

"kak rubi hiks..buatin makan dulu.."kini sisi duduk di atas rubi sambil mencubit bagian tubuh rubi yang bisa di cubit

"awww... iya iyaa minggir sana aku ambilin"kali ini rubi beranjak dari ranjang dengan sedikit kesal

sekitar lima belas menit rubi selesai membuat makanan dia kembali ke kamar dan betapa terkejutnya rubi melihat sisi yang tertidur lalu rubi membangunkan sisi

"yang bangun...itu makanan udah jadi"

"uhh...aku udah gak laper..mau tidur ngantuk"jawab sisi tanpa membuka Matanya

"sisiiiiii kau mengerjai ku" rubi menghela nafas panjang agar bisa mengatur emosinya.