webnovel

Bab 151

Lampu ruangan bioskop ini sudah mati, cahaya hanya dari pantulan layar besar yang mereka lihat saat ini. Semua orang serius dengan adegan peradegan film ini, dan semua wanita menjerit saat tiba-tiba hantu difilm itu keluar dan muncul diadegan itu, Putri semakin memeluk lengan Ivan menutup wajahnya karena rasa takutnya dan Ivan dengan senang hati menjadikan lengannya sebagai tempat bersandarnya Putri.

Dan 1 jam 45 menit mereka berada di dalam ruangan besar ini, lampu ruangan sudah kembali terang kembali dan Rita sibuk merapihkan pakiannya.

"Loe nonton apa ngapain Rud," Lessya tertawa sambil memukul keras lengan Rudi, suami dari Rita yang kini tertawa terbahak-bahak lalu mengusap lembut rambut istrinya.

"Kangen Sya," jawab Rita dengan malu-malu dan Robby hanya bisa menggelengkan kepalanya saja, pasti berat menjadi seorang Rita tidak bisa selalu berada didekat suaminya itu, mereka pasti akan mencuri sedikit waktu ditengah-tengah waktu mereka berdua itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com