Kyle yang baru saja tersadar dari lamunannya, melihat kedua temannya sedang terbaring di atas tanah sambil berpikir.
'Apa aku juga kalah semudah itu? Tidak, tidak. Lebih parah lagi, aku bahkan terlempar jauh ke luar arena. Sial, kata-kataku tadi jadi terdengar sangat memalukan.'
Merasa malu, ia pun menutup wajahnya yang memerah dengan satu tangan.
Jack berjalan ke arah Fábián lalu membantunya berdiri.
"Fuih… Tadi itu apa Jack? Saat merasa seranganku akan mengenaimu, aku tiba-tiba terpental ke belakang. Apa itu sebuah serangan sihir?"
Fábián yang merasa sedikit bingung dengan pertarungan tadi bertanya kepada Jack dengan wajah terkejutnya.
'Hehehe. Bagaimana? Hebat kan zawarudoku?' batin Jack.
Sambil tersenyum Jack menjawab dengan rendah hati, "Bukan apa-apa, aku hanya beruntung saja. Coba lihat ke dadamu, kau akan mengerti."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com