Kilau yang terpantul di permukaan samudera itu terlihat bagaikan mata yang tidak terhitung jumlahnya.
Siapa yang mengawasiku?
Pikir Liu Shisui dengan wajah yang pucat.
Cahaya pedang pun lalu melesat keluar dari tubuhnya dan mendarat di permukaan samudera itu setelah memunculkan pelangi di depan lereng gunung yang diselimuti kegelapan malam itu dan memotong mata - mata yang berwarna perak itu menjadi sejumlah potongan - potongan kecil.
Beberapa saat kemudian, semuanya pun kembali seperti sedia kala.
Liu Shisui pun lalu menarik nafas panjang dan tidak lagi memikirkan tentang hal - hal itu. Ia kemudian berjalan kembali ke ruangannya dan duduk di depan mejanya untuk mulai membaca laporan - laporan yang ada di sana.
Kehidupannya di Cloud - Platform sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kehidupan yang ia jalani di Green Mountains.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com